Bengkel peralatan senjata memiliki tugas membantu Direktorat Peralatan AD untuk membina serta menyelanggarakan pemeliharaan serta membuat peralatan atau suku cadang secara terbatas. Meski demikian untuk menangani persenjataan yang dimiliki TNI AD, sejumlah kendala juga dihadapi. Bengkel Pusat Peralatan TNI AD yang berada di lahan seluas 13 hektare ini didukung oleh para personel yang menguasai di bidangnya.
Sejak tahun 2008, Bengkel Pusat Peralatan TNI AD sudah menguji coba pembuatan prototipe kendaraan perintis dan kendaraan tempur seperti jenis kendaraan perintis komodo serta kendaraan tempur nenggala. Hasil uji coba menunjukan produk yang dihasilkan sesuai untuk kondisi di medan Indonesia. Diharapkan kendaraan produksi Bengpuspal itu dapat diproduksi secara massal untuk kepentingan TNI AD.
liputan6