Pages

Friday, 11 October 2013

Rayakan HUT, Pemkot Batu Gelar Pameran Alutsista TNI


Tank Scorpion TNI AD
Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tahun 2013 ini tampaknya semakin gencar diadakan. Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI yang ke-68 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober lalu, TNI-AD menggelar pameran di lapangan silang Monas, jakarta pada 3-7 Oktober lalu.

Tak hanya itu, TNI juga menggelar pameran serupa di berbagai daerah seperti di Blang Padang, Aceh, kemudian di lapangan Pancasila, Semarang, lalu di Mall Solo Paragon dan juga di Yogyakarta. Jika selama ini pameran tersebut digelar oleh institusi TNI, kini salah satu Pemerintah Kota (Pemkot) di daerah juga melirik untuk menggelar pameran serupa.

Adalah Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur yang akan menggelar pawai dan pameran Alutsista TNI pada 19-20 Oktober mendatang dalam rangka HUT Kota Batu ke-12. Acara tersebut rencannya akan digelar di arela Stadion Brantas, kota Batu dengan didahului acara pawai pada Sabtu (19/10). Ide Walikota Batu, Eddy Rumpoko untuk menggelar pameran alutsista TNI ini tercetus saat bulan Ramadhan lalu.

“Saat itu saya punya ide untuk ingin menggelar pameran alutsista TNI saat perayaan HUT Kota Batu nanti,” ujar Eddy Rumpoko kepada Jurnas.com disela-sela peringatan HUT TNIke-68 di Lanud Halim Perdanakusuma, beberapa waktu lalu.

Eddy beralasan bahwa tujuan digelarnya pameran alutsista TNI di kota wisata yang dipimpinnya ini sebagai wujud keinginan dirinya agar TNI bisa lebih dekat dengan masyarakat. “Selain itu ini sebagai upaya TNI untuk mempertanggung jawabkan dan menunjukkan alutsista yang dimiliki untuk menjaga dan mempertahankan wilayah Indonesia. Karena alutsista TNI ini kan dibeli dari uang rakyat, jadi masyarakat juga harus tahu persenjataan yang dibeli dari uang rakyat itu. ’Alutsista tersebut, nanti juga bisa dinaiki masyarakat sekaligus untuk foto-foto,” ujar Eddy.

Selain itu menurut pria yang akrab disapa ER ini, tujuan lain diadakan pameran alutsista TNI ini juga sekaligus ingin menunjukkan kepada para warganya yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani agar anak-anaknya juga memiliki kecintaan terhadap TNI agar kelak dewasa nantinya anak-anak petani yang berada di kota Batu bisa menjadi anggota TNI.

“Apalagi sebagian besar warga kami ini bermata pencaharian sebagai petani. Di tengah susahnya mencari pekerjaan di perkotaan, maka tujuan diadakannnya pameran ini juga sebagai upaya membantu anak-anak dari para petani di kota Batu agar kedepannya mereka juga punya cita-cita menjadi anggota TNI. Dan dengan adanya pemeran itu diharapkan akan tumbuh cita-cita dari anak-anak yang ada di kota Batu kedepannya mau menjadi anggota TNI,” ujarnya.

Ide pria yang sebelum menjadi Walikota berprofesi sebagai pengusaha properti ini pun kemudian diutarakan saat bertemu Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letjen TNI Gatot Nurmatyo di sebuah acara buka puasa di Malang beberapa waktu lalu. Dan Pangkostrad pun menyetujui ide pria yang akrab disapa ER ini.

“Kebetulan saya sudah kenal lama dengan pak Gatot. Saat itu saya mengutarakan ide saya ini ke pak Gatot. Dan pak Gatot pun menyambut ide saya ini dengan baik dan beliau setuju untuk menampilkan seluruh alutsista yang dimiliki Kostrad terutama yang ada di bawah jajaran Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad yang ada di Jawa Timur,” ujar putra mantan Walikota Malang dan Wakil Gubernur Irian Jaya, alm Brigjen TNI purn. Sugiyono ini.

Gayung pun bersambut saat ER bersilaturahmi ke Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko beberapa waktu lalu. “Saya dengan pak Moeldoko juga sudah kenal lama. Saat pelantikan pak Moeldoko sebagai Panglima TNI saya tidak bisa hadir. Lalu saya ketemu beliau untuk mengutarakan ide saya. Beliau bilang ide saya bagus dan beliau pun setuju,” ujar ayah tiga anak ini.

Saat ditemui Jurnas.com di sela-sela HUT TNI di Lanud Halim lalu pun Pangkostrad, Letjen TNI Gatot Nurmatyo membenarkan telah mendukung ide apa yang disampaikan ER tersebut. “Apa yang diminta mas Eddy untuk mendukung acara tersebut kita dari Kostrad siap membantu. Alutsista yang kita miliki terutama yang ada di jajaran Divisi Infanteri 2 seperti Tank Scormpion, Tank Stormer, Meriam dan jika perlu rumah sakit lapangan Kostrad juga akan kita tampilkan,” ujar Gatot kepada Jurnas.com dihadapan ER.

Tentunya tak hanya alutsista milik TNI-AD saja yang akan ditampilkan. TNI-AL dari jajaran Marinir pun juga akan ikut serta di pawai dan pameran alutsista dalam rangka HUT kota berpenghasil buah apel dan sayuran tersebut dengan akan menampilkan tank-tank yang dimilikinya. Demikian diutarakan Komandan Pasmar 1 Marinir TNI-AL, Brigjen TNI Mar. Siswoyo Hari Santoso ditemui di tempat yang sama usai menjadi Komandan Upacara HUT TNI ke-68.

“Pokoknya mas Eddy mau minta kita memamerkan apa ya kita siap dengan apa yang kita punya. Karena ide mas Eddy ini baik untuk anak-anak. Alat-alat ranpur (kendaraan tempur) yang dipakai defile ini tadi juga kita datangkan dari Surabaya. Mas Eddy minta ranpur apa yang dipamerkan nanti kita bawa ke Batu,” ujar Siswoyo yang juga asli Malang yang juga merupakan teman sekolah ER ini.

ER mengatakan bahwa TNI-AU juga berminat untuk ikut memeriahkan pameran tersebut. “Sampai-sampai Komandan Lanud Abdulrachman Saleh (Marsma TNI Gutomo) bilang ke saya begini, kalau pesawat bisa dibawa jalan dan mendarat di kota Batu ya saya bawa,” ujar ER tersenyum sambil mengatakan kalau TNI-AU kemungkinan akan menampilkan alutsista dari Batalyon 464 Paskhas.

Saat dihubungi jurnas.com Kamis siang, ER pun menambahkan bahwa dirinya juga sudah bertemu dan menggelar rapat dengan Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus Kriswanto. ER juga mengatakan acara pawai dan pameran alutsista TNI ini awalnya akan digelar pada 26-27 Oktober, namun dimajukan menjadi 19-20 Okober.

“Penyelenggaraan kita majukan karena dalam rapat terakhir semuanya sudah siap. Jadi ya kita majukan. Dan saya juga sudah ketemu dengan Pangdiv 2 Kostrad, dan beliau juga sudah siap membantu mengeluarkan alutsista yang dimilikinya,” ujar ER mengakhiri.

jurnas