Pages

Tuesday, 8 October 2013

Pameran Alutsista TNI Seperti Pameran Alat Tempur yang Sudah Uzur


Tank AMX MK61 Howitzer (Jaka92)
Dalam rangka hari ulang tahun ke-68, TNI menggelar pameran alat utama sistem senjata (alutsista) di Monas, Jakarta. Pameran tersebut menampilkan beragam senjata TNI yang digunakan di medan perang.

Pameran ini tentunya disambut antusias warga. Nampak ratusan warga berkerumun dan berfoto ria dengan senjata-senjata milik Indonesia tersebut. Prajurit TNI pun unjuk kebolehan di pameran ini.

Tetapi ada hal unik yang terjadi di sini. Pameran alutsista ini seperti memamerkan alat tempur TNI yang mungkin usianya seperti kakek-nenek. Bayangkan saja, banyak juga peralatan TNI yang buatan tahun 1950 sampai tahun 1970 yang masih digunakan untuk berperang.

Saat detikcom berkunjung ke Monas, Jumat (4/9/2013), beberapa alutsista yang sudah usang itu nampak seperti baru. Tentunya balutan cat dan peremajaan suku cadang dilakukan oleh TNI untuk memamerkan alutsista tua itu.

Beberapa alutsista yang tua itu adalah meriam gerak jenis Mk-61 yang dibuat Perancis tahun 1958. Selain itu ada juga meriam M-48 kaliber 76mm buatan Yugosloavia yang dipakai pada zaman perang dingin.

"Meski barang lama tapi ini sudah diremajakan, jadi masih digunakan," tutur personel TNI yang berjaga di stand Artileri Medan.

Beralih ke stand lainnya, pengunjung akan melihat parade tank baja. Kendaraan tempur penguasa daratan yang dimiliki TNI juga memiliki usia yang uzur. Sebut saja Tanx AMX -13 buatan Perancis tahun 1958 dan Tank Scorpion yang dipakai tahun 1970-an. Entah apa jadinya jika alutsista yang sudah seusia kakek-nenek itu jika dipakai dalam medan pertempuran.

Namun, TNI juga memamerkan beberapa kendaraan baru, salah satunya ialah kendaraan pendobrak jenis APC buatan PT Pindad dan kendaraan angkut Anoa yang juga buatan dalam negeri.

Detik