Ilustrasi |
Wakapolda Papua Brigjend Pol Paulus Waterpauw saat jumpa pers di Mapolres Jayapura Sabtu (30/11/2013) mengatakan penggerebekan ini berdasarkan informasi dari masyarakat. Ada laporan bahwa Oktovianus, salah satu punggawa OPM Raja Siklop, telah mengumpulkan massa sekitar 30 orang di rumahnya untuk perayaan 1 Desember.
Mendapat laporan ini, anggota Polres Jayapura dipimpin AKP Charles Simanjuntak langsung menuju lokasi yang berjarak sekitar 30 Km dari Mapolres Jayapura dan langsung mengamankan Oktovianus Okuseray. Namun setelah terjadi penangkapan, massa dari Oktovianus mengamuk dan merusak rumah warga sekitar.
Mantan kepala kampung Yongsu sudah diamankan di Mapolres Jayapura untuk dimintai keterangan. Sementara dari amuk massa di kampung Yongsu Jumat (29/11) pagi, tidak ditemukan korban jiwa namun beberapa rumah warga rusak.
Dari hasil penggerebekan ditemukan amunisi SS1, laras rakitan dan berbagai alat untuk membuat senjata rakitan, sajam (pisau, parang, sabit, sangkur), bom rakitan sebanyak 6 buah, 14 amunisi moser, 19 selongsong peluru, dan 2 bom rakitan yang sudah jadi.
"Kami sedang menyelidiki apakah kelompok ini sesungguhnya mempunyai hubungan dengan kelommpok Hans Yoweni atau tidak, atau apakah memiliki hubungan dengan yang di Sorong, Isak Kalabin," ujar Paulus.
Paulus menjelaskan saat pengrebekan sempat terjadi kontak senjata selama 10 menit. Namun kondisi segera dapat dikuasai oleh aparat keamanan.(trq/trq)
DETIK