Wakil
Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Salman Bin Sultan Bin Abdul
Aziz Al Saud, kagum dengan keterampilan prajurit Komando Pasukan Khusus
(Kopassus).
Dia juga melihat kemampuan kendaraan lapis baja dan bersenjataan buatan PT Pindad.
Kekaguman
Salman dia ungkapkan saat berkunjung ke Markas Kopassus di Cijantung,
Jakarta Timur, Kamis 23 Januari 2014. Salman menyaksikan langsung
kesigapan dan uji latihan pasukan Gultor dalam pembebasan sandera yang
digelar di markas baret merah itu.
Kepala
Penerangan TNI Angkatan Darat, Letnan Kolonel Inf, J.0. Simbiring,
mengatakan kunjungan Wamenhan Arab Saudi ini adalah lawatan balasan.
Sebelumnya, Wamenhan Indonesia datang ke Arab Saudi.
"Tidak
ada pembahasan yang serius, termasuk tidak membahas soal terorisme.
Yang jelas beliau tadi tersanjung dan terkesan dengan aksi prajurit
Gultor," kata Letkol Simbiring kepada VIVAnews.
Didampingi
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Letnan Jenderal Munir, dan Komandan
Kopassus, Mayor Jenderal Agus Sutomo, Salman juga menguji persenjataan
standar pasukan elit TNI AD itu, seperti pistol dan senapan serbu MP5.
Kata
Letjen Munir, sejak datang ke Markas Kopassus, Wamenhan Arab Saudi
sudah mengapresiasi kedisiplinan dan kesigapan prajurit Kopassus.
"Ia
juga salut dengan kemampuan perorangan dan aksi pembebasan sandera
tadi. Dia juga tadi juga sempat melihat kendaraan tempur Anoa buatan
Pindad dan spesifikasi senjata-senjata buatan pindad. Ya mudah-mudahan
dia mau beli banyak," kata Letjen Munir.
Usai
kunjungan dan melihat aksi prajurit Kopassus, Salman mengatakan,
hubungan baik antara Arab Saudi dengan Indonesia terjalin dengan baik.
Khususnya hubungan pertahanan kedua negara.
"Kami
tentu berharap hubungan ini akan selalu maju untuk kedua negara. Kami
sangat dekat dan sangat menghargai Indonesia," ujar Salman kepada
wartawan.
viva.co.id