Pages

Tuesday, 18 February 2014

AS Sadap Bisnis Udang dan Rokok RI, Ini Kata John Kerry

http://us.images.detik.com/content/2014/02/17/4/udangoke.jpg
Jakarta -Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengaku prihatin atas disadapnya bisnis rokok, tembakau, dan udang Indonesia oleh National Security Agency (NSA) alias Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam pun mengaku bertanggung jawab.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengaku pemerintah AS sangat serius menanggapi masalah ini. Bahkan, kata dia, Presiden AS Barack Obama akan melakukan reformasi terhadap cara NSA mengumpulkan informasi.

Pengumpulan informasi selama ini dilakukan AS untuk mencegah terjadinya aksi terorisme di berbagai negara di dunia. Maka dari itu ia menegaskan informasi yang dikumpulkan hanya untuk kepentingan mencegah terorisme semata.

"AS tidak mengumpulkan intelijen dalam persaingan perdagangan dan komersial. Kami harus bertanggung jawab soal ini," katanya ketika jumpa pers di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2014).

Menurutnya, dalam mencari kesepakatan bisnis antar negara memang selalu ada perbedaan pendapat. Namun kesepakatan harus terjadi melalui pembicaraan yang baik bukan melalui penyadapan.

"Dalam beberapa kesepakatan perdagangan selalu ada perbedaan pendapat. Kita harus melakukannya melalui pemerintahan yang baik," ujarnya.

Seperti diketahui, Edward Snowden membocorkan bahwa NSA menyadap bisnis rokok dan udang Indonesia. Informasi tersebut disadap melalui biro hukum Mayern Brown yang mewakili Pemerintah Indonesia dalam sengketa terkait rokok, tembakau, dan udang dengan negeri Paman Sam.

Detik