Pages

Thursday, 20 February 2014

Kapal Selam Rusia Atau Turki


Peninjauan Kapal selam Kilo (KBRI Moscow)

Jakarta:- Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan kapal selam buatan Rusia dan Turki saat ini menjadi pertimbangan untuk didatangkan ke Indonesia.

Pembelian kapal selam tersebut merupakan program untuk memenuhi kekuatan persenjataan minimal dalam upaya menjaga perairan Indonesia yang membutuhkan setidaknya 12 kapal selam.

"Ini kan membutuhkan paling sedikitnya 12 kapal selam untuk mengcover 3 ALKI di wilayah selatan dan sebagaian wilayah utara kita butuh sekitar 12. Sekarang ini kita dengan Korsel ada kontrak tiga kapal selam dan kalau kita akan lihat kontrak produksinya itu akan selesai 2018," kata politisi PKS ini saat di temui Teraspos usai rapat dengan Menteri Luar Negeri.

Mahfudz mengatakan pembuatan kapal selam Changbogo ketiga yang rencana dibangun di Indonesia saja membutuhkan waktu yang banyak dan uang banyak sehingga paling mungkin Indonesia akan melakukan pembelian secara langsung.


"Nah sekarang ada dua penawaran antara Rusia kilo Class dan Turki melakukan penawaran. Dari komisi I kita akan kirim ke Rusia dan Turki untuk melihat ini semua."

"Untuk kilo Class sangat memungkinkan untuk tiga ALKI untuk wilayah dibagian selatan," kata dia.(*)


Kemungkinan Penawaran Kapal Selam Turki

Teraspos