Panglima
Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung
Pramono, S.H., M.Hum melepas keberangkatan KRI Frans Kaisiepo (FKO)-368
menuju perairan Lebanon yang ikut andil dalam Satgas Maritim TNI Konga
XXVIII-F/UNIFIL (United Nation Interm Force In Lebanon) 2014 di dermaga, Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jum’at (21/2).
Sebelum
menuju ke Lebanon, Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F / UNIFIL 2014
akan menuju Kolinlamil Jakarta untuk melaksanakan persiapan
terakhir, gelar pasukan dan kelengkapan, Inspeksi Asops Panglima
TNI, serta paparan kesiapan KRI FKO–368 dan pada tanggal 28
Februari akan dilaksanakan upacara pemberangkatan oleh Panglima TNI
Jenderal TNI Moeldoko beserta Kepala Staf Angkatan dan pejabat teras TNI
lainnya di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta Utara.
Pelepasan
KRI FKO-368 di Koarmatim ini dihadiri Kepala Staf Koarmatim Laksamana
Pertama TNI Siwi Sukma Adji, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI
Aan Kurnia, S.Sos serta pemimpin Kotama TNI AL Surabaya, para Komandan
Satuan dan Kasatker Koarmatim serta ibu-ibu Pengurus Daerah Jalasenastri
Armatim dan keluarga prajurit KRI FKO-368.
KRI
Frans Kaisiepo-368 ini nantinya bertujuan untuk mengemban misi
perdamaian dunia sesuai mandat Dewan Keamanan PBB Nomor 1701, yang akan
bergabung dengan kapal perang angkatan laut negara lainnya yang
tergabung dalam Gugus Tugas Maritim (Maritime Task Force/MTF) di wilayah
perairan Lebanon. Misi ini adalah untuk kedua kalinya yang diemban oleh
KRI FKO-368 setelah sukses menjalankan misi yang sama pada tahun 2010
lalu.
Kapal
perang ini rencananya akan bertugas selama 10 bulan, dengan rincian 2
bulan pelayaran berangkat dan pulang serta 8 bulan berada di Area of Maritime Operations
Lebanon. Rute yang dilewati selama pelayaran menuju Lebanon, yaitu
Surabaya-Jakarta-Belawan-Colombo-Salalah-Port Said dan Beirut.
KRI
Frans Kaisiepo-368 dikomandani Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi
sekaligus sebagai Komandan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL
dalam tugasnya nanti akan membawa 1 buah helikopter BO-105 dari
Puspenerbal Juanda. Satgas terdiri dari 100 prajurit, dengan rincian 88
prajurit awak kapal perang, pilot dan kru Heli sebanyak 7 orang, perwira
kesehatan (dokter), Kopaska, Penyelam, perwira intelijen dan perwira
penerangan masing-masing satu orang. (Dispenarmatim).