Dalam peninjauan tersebut, tim Kolatarmatim menguji pelaksanaan latihan peran-peran para prajurit KRI Frans Kaisiepo-368 yang berjumlah sebanyak 100 personel. Adapun latihan peran-peran yang dilaksanakan diantaranya peran tempur bahaya permukaan, peran cuaca buruk, peran heli, peran tempur bahaya udara, peran tempur bahaya umum, peran penyelamatan kapal berupa peran bahaya kebakaran dan peran bahaya kebocoran.
Pada simulasi peran tempur, Pos Komando Utama (PKU) yang berada di Combat Information Center (CIC) sebagai pusat informasi memberikan instruksi-instruksi terhadap jalannya latihan peran tempur tersebut.
“Diharapkan antar-pos tempur dapat menjalin kerja sama yang baik dalam melaksanakan tugas sesuai fungsinya dengan baik berdasarkan prosedur yang telah ditentukan,” kata Komandan KRI FKO – 368, Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi seperti dilansir dalam siaran pers Dispen Koarmatim.
Tim Kolatarmatim juga meninjau kesiapan setiap departermen KRI FKO – 368. Kecepatan dan ketepatan bertindak prajurit dalam organisasi dan kerjasama tim adalah kunci penilaian tim Kolatarmatim akan kesigapan prajurit melaksanakan tugas di pos tempur masing-masing.
jurnas