Panser Anoa buatan Pindad
Kerjasama antara para produsen alat pertahanan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan pagi tadi. Plt Dirut Pindad Tri Hardjono mengatakan, kerjasama ini diharapkan bisa berbagi teknologi antar produsen alat pertahanan.
"Kita kerjasama dengan partner-partner kita dalam bidang penguatan kapabilitas dalam teknologi. Selain teknologi kita juga harus perkuat SDM. Kita saling kerjasama untuk meningkatkan SDM kita," katanya di Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Ia mengatakan, selama ini Pindad sudah mendapatkan Penanaman Modal Negara (PMN) yang akan digunakan untuk menyekolahkan pegawai-pegawainya. Gayung bersambut, dua produsen alat pertahanan asing ini memberi tawaran.
"Mereka menawarkan, ya kenapa enggak. Untuk di teknologi, amunisi dan kimia yang sangat sulit. Yang berangkat sekitar puluhan karena uang kita terbatas," katanya.
Saab Dynamics adalah bagian dari Saab Group, perusahaan penyedia aneka alat pertahanan asal Swedia. Saab Dynamics khusus bergerak di produksi misil.
Sementara CMI adalah produsen alat berat yang bermarkas di Seraing, Belgia. Selain memproduksi alat militer seperti artileri, CMI juga memproduksi baja untuk berbagai keperluan industri. (detikfinance)