JAKARTA, — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia harus memiliki alat-alat alutsista yang memadai. Dengan begitu, kedamaian yang selama ini sudah tercipta dapat terus dipertahankan.
"Untuk damai, kita harus siap untuk perang," kata JK saat membuka Indo Defence 2014 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).
Acara tersebut dihadiri Menteri Pertahanan dan Keamanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Acara juga dihadiri pejabat TNI dan Kementerian Pertahanan dari berbagai negara.
"Kalau kita hadir di sini, bukan kita ingin perang atau ingin membunuh, melainkan bagaimana kita mempertahankan kedamaian," lanjut JK.
JK berharap, dengan forum ini, Indonesia dan 56 negara yang hadir dapat saling bekerja sama dalam hal alutsista pertahanan. Menurut JK, kerja sama tersebut tidak hanya akan meningkatkan prestasi Indonesia dalam hal pertahanan, tetapi juga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan industri.
Seusai menyampaikan pidatonya, JK bersama para menteri kabinet kerja yang hadir langsung meninjau berbagai produk pertahanan yang ada di lokasi.
KOMPAS.com