ist
JAKARTA – Panglima TNI
Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama dengan 26 Panglima Angkatan
Bersenjata Asia-Pasifik mengikuti Konferensi Panglima Angkatan
Bersenjata (Chief of Defense (CHOD) Conference, di Indera Samudra Grand
Hall 1, Brunei Darusalam, Selasa (4/11/2014).
Konferensi Panglima AB Asia Pasifik merupakan pertemuan tahunan yang berlangsung dari tanggal 3 - 6 November 2014, yang bertujuan untuk mendiskusikan permasalahan aktual keamanan kawasan dan mencari penyelesaian terhadap beberapa isu global.
Disamping itu, CHOD Conference sebagai bagian dari kerjasama pada tingkat pimpinan senior untuk meningkatkan saling pengertian dalam hubungan military to military di kawasan Asia-Pasifik guna mendapatkan kesamaan persepsi dalam menciptakan stabilitas keamanan di kawasan tersebut.
Konferensi ini juga bermanfaat dalam rangka lebih mengakrabkan hubungan antar Panglima AB se Asia-Pasifik, sehingga mempermudah koordinasi dalam menghadapi permasalahan yang mungkin terjadi di kawasan tersebut.
Konferensi tahun ini diikuti oleh 26 Panglima Angkatan Bersenjata diantaranya Australia, Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Inggris, Indonesia, Jepang, Malaysia, Perancis, dan Tiongkok.
Tema CHOD tahun ini yaitu: "Multilaterism: Practical Coorporation Towards Shared Responsibilities". Konferensi yang berlangsung sampai tanggal 6 mengikut sertakan beberapa pakar internasional sebagai pembicara, yaitu Prof. Yoshihide Soeya, Prof. Jia Qingguo, Dr. Edward Luttwak dan Prof. Andrew O’Neil.
Pada acara ini, para Panglima Angkatan Bersenjata se-Asia-Pasifik bertemu dalam beberapa forum, antara lain pertemuan bilateral, multilateral, plenary sessions dan kunjungan kehormatan kepada Putra Mahkota Pangeran Brunei Darussalam Al-Muhtadee Billah.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan keikutsertaan ke CHOD tahun ini untuk bertemu dengan para counterpart dan membicarakan beberapa isu penting di kawasan Asia Pasifik.
Tribun
Konferensi Panglima AB Asia Pasifik merupakan pertemuan tahunan yang berlangsung dari tanggal 3 - 6 November 2014, yang bertujuan untuk mendiskusikan permasalahan aktual keamanan kawasan dan mencari penyelesaian terhadap beberapa isu global.
Disamping itu, CHOD Conference sebagai bagian dari kerjasama pada tingkat pimpinan senior untuk meningkatkan saling pengertian dalam hubungan military to military di kawasan Asia-Pasifik guna mendapatkan kesamaan persepsi dalam menciptakan stabilitas keamanan di kawasan tersebut.
Konferensi ini juga bermanfaat dalam rangka lebih mengakrabkan hubungan antar Panglima AB se Asia-Pasifik, sehingga mempermudah koordinasi dalam menghadapi permasalahan yang mungkin terjadi di kawasan tersebut.
Konferensi tahun ini diikuti oleh 26 Panglima Angkatan Bersenjata diantaranya Australia, Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Inggris, Indonesia, Jepang, Malaysia, Perancis, dan Tiongkok.
Tema CHOD tahun ini yaitu: "Multilaterism: Practical Coorporation Towards Shared Responsibilities". Konferensi yang berlangsung sampai tanggal 6 mengikut sertakan beberapa pakar internasional sebagai pembicara, yaitu Prof. Yoshihide Soeya, Prof. Jia Qingguo, Dr. Edward Luttwak dan Prof. Andrew O’Neil.
Pada acara ini, para Panglima Angkatan Bersenjata se-Asia-Pasifik bertemu dalam beberapa forum, antara lain pertemuan bilateral, multilateral, plenary sessions dan kunjungan kehormatan kepada Putra Mahkota Pangeran Brunei Darussalam Al-Muhtadee Billah.
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan keikutsertaan ke CHOD tahun ini untuk bertemu dengan para counterpart dan membicarakan beberapa isu penting di kawasan Asia Pasifik.
Tribun