Lanud Rembiga sebagaimana konteksnya
sebagai Pangkalan aju operasi, selalu siap dan siaga dalam melaksanakan
tugas operasi seperti diamanatkan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang
TNI. Untuk itu berkaitan dengan hilang kontaknya pesawat latih liberty
XL2 milik Lombok Institute of Flight Technology (LIFT), belum lama ini,
Lanud Rembiga siap mendukung dan membantu proses pencarian pesawat
tersebut.
Pesawat latih Liberty milik sekolah penerbangan LIFT ini diawaki 1 orang instruktur berkewarganegaraan singapura Capt. Lua Boon Hua dan 1 orang siswa Jati Wikanto, pesawat terakhir kontak pada pukul 11.04 Wita di ketinggian 3000 ft dari pulau penyu kemudian hilang kontak di antara pulau moyo dan dusun Limung dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian Tim dari Basarnas yang dibantu oleh TNI-Polri serta warga masyarakat..
TNI AU dalam hal ini Lanud Rembiga siap dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai dengan konteksnya sebagai Pangkalan Aju Operasi selain itu Lanud Rembiga juga siap membantu pencarian didasari oleh semangat jiwa untuk bersatu padu dalam menyelesaikan persoalan kesulitan manusia dalam memberikan perlindungan, pertolongan dan penyelamatan warga bangsa yang dalam hal ini pencarian pesawat dan awaknya yakni Instruktur dan siswa dari LIFT.
Komandan Lanud Rembiga Letkol Pnb Ardi Syahri, ST,MM,MMA mendukung penuh pelaksanaan Operasi ini, yang juga melibatkan 1 Helikopter Basarnas BO-105 dengan Capt Pilot Letkol Pnb Antonius Adi dan Co Pilot Kapten Pnb Tatag One. Selain Helikopter Basarnas turut terlibat dalam pencarian Helikopter AS 365 Dauphin 2 (Dolphin) milik TNI AL.
Ceritaku
Pesawat latih Liberty milik sekolah penerbangan LIFT ini diawaki 1 orang instruktur berkewarganegaraan singapura Capt. Lua Boon Hua dan 1 orang siswa Jati Wikanto, pesawat terakhir kontak pada pukul 11.04 Wita di ketinggian 3000 ft dari pulau penyu kemudian hilang kontak di antara pulau moyo dan dusun Limung dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian Tim dari Basarnas yang dibantu oleh TNI-Polri serta warga masyarakat..
TNI AU dalam hal ini Lanud Rembiga siap dalam melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai dengan konteksnya sebagai Pangkalan Aju Operasi selain itu Lanud Rembiga juga siap membantu pencarian didasari oleh semangat jiwa untuk bersatu padu dalam menyelesaikan persoalan kesulitan manusia dalam memberikan perlindungan, pertolongan dan penyelamatan warga bangsa yang dalam hal ini pencarian pesawat dan awaknya yakni Instruktur dan siswa dari LIFT.
Komandan Lanud Rembiga Letkol Pnb Ardi Syahri, ST,MM,MMA mendukung penuh pelaksanaan Operasi ini, yang juga melibatkan 1 Helikopter Basarnas BO-105 dengan Capt Pilot Letkol Pnb Antonius Adi dan Co Pilot Kapten Pnb Tatag One. Selain Helikopter Basarnas turut terlibat dalam pencarian Helikopter AS 365 Dauphin 2 (Dolphin) milik TNI AL.
Ceritaku