BATAM – Sebanyak 40 kapal perang dari 18 negara akan bersandar di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, dalam kondisi siap tempur.
Mereka akan ikut serta dalam Latihan Bersama Angkatan Laut negara-negara ASEAN dan beberapa negara sahabat lainnya, Multilateral Naval Exercise Komodo 2014, yang akan diselenggarakan di Batam, Natuna dan Anambas pada April 2014.
“Akan ada 40 kapal yang akan ikut serta,” kata Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Agus Heryana di Batam, Senin.
Indonesia sendiri mengikutsertakan 12 kapal perangnya yang terdiri dari dua Van Speijk, dua Sigma, dua LPD, dua ATF, dua PK, dan satu LST.
Ia mengatakan kapal-kapal itu akan disandarkan di Pelabuhan Batu Ampar selama latihan berlangsung.
“Pelabuhan cukup, karena sebagian kapal akan lego jangkar di luar, sesuai kebutuhan untuk merapat,” kata dia.
Untuk mematangkan persiapan MNE Komodo 2014, perwakilan peserta dari beberapa negara akan bertemu di Batam pada pertengahan Januari 2014, kata dia untuk membicarakan detil pelaksanaan.
“Akan ada tim dari pusat yang membahasnya,” kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan MNE Komodo akan berdampak baik bagi perekonomian di Batam. Karena puluhan ribu prajurit berbagai negara akan berkunjung ke kota industri, untuk berbelanja logistik dan lainnya.
Selain latihan di laut, prajurit juga akan turun ke darat untuk berbagai kegiatan. Sayang, Agus enggan membocorkan beberapa acara yang digelar di Kota Batam.
“Akan ada kegiatan di darat. Prajurit turun ke darat untuk membelanjakan dolarnya,” kata dia.
Peserta yang akan mengikuti Komodo Multilateral Exercise 2014 yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Laos.
Kemudian India, Jepang, Korea Selatan, Australia, New Zealand, Amerika Serikat, China, dan Rusia.(ant)
Mereka akan ikut serta dalam Latihan Bersama Angkatan Laut negara-negara ASEAN dan beberapa negara sahabat lainnya, Multilateral Naval Exercise Komodo 2014, yang akan diselenggarakan di Batam, Natuna dan Anambas pada April 2014.
“Akan ada 40 kapal yang akan ikut serta,” kata Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Agus Heryana di Batam, Senin.
Indonesia sendiri mengikutsertakan 12 kapal perangnya yang terdiri dari dua Van Speijk, dua Sigma, dua LPD, dua ATF, dua PK, dan satu LST.
Ia mengatakan kapal-kapal itu akan disandarkan di Pelabuhan Batu Ampar selama latihan berlangsung.
“Pelabuhan cukup, karena sebagian kapal akan lego jangkar di luar, sesuai kebutuhan untuk merapat,” kata dia.
Untuk mematangkan persiapan MNE Komodo 2014, perwakilan peserta dari beberapa negara akan bertemu di Batam pada pertengahan Januari 2014, kata dia untuk membicarakan detil pelaksanaan.
“Akan ada tim dari pusat yang membahasnya,” kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan MNE Komodo akan berdampak baik bagi perekonomian di Batam. Karena puluhan ribu prajurit berbagai negara akan berkunjung ke kota industri, untuk berbelanja logistik dan lainnya.
Selain latihan di laut, prajurit juga akan turun ke darat untuk berbagai kegiatan. Sayang, Agus enggan membocorkan beberapa acara yang digelar di Kota Batam.
“Akan ada kegiatan di darat. Prajurit turun ke darat untuk membelanjakan dolarnya,” kata dia.
Peserta yang akan mengikuti Komodo Multilateral Exercise 2014 yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar dan Laos.
Kemudian India, Jepang, Korea Selatan, Australia, New Zealand, Amerika Serikat, China, dan Rusia.(ant)
bisnis kepri