Pages

Monday, 6 January 2014

Kendaraan Siluman Bawah Air (KOPASKA)

Foto: Kendaraan Siluman Bawah Air (KOPASKA)

Dikenal punya tugas khusus 
dalam pertempuran bawah air, 
menjadikan kelengkapan 
persenjataan Komando Pasukan
 Katak (Kopaska) TNI AL terbilang
 special dibanding unit tempur 
TNI lainnya. Selain sista dan alat 
menyelam yang punya kualifikasi
khusus, seperti Combat boat X38
senjata APS dan alat selam close 
circuit, dalam menunjang misi 
senyap di bawah air, satuan elit 
ini juga punya wahana transportasi 
bawah air yang terbilang sangat khas

SEAL Carrier kodratnya adalah 
wahana khusus untuk misi infiltrasi 
melalui bawah permukaan dengan
sasaran khusus berupa dermaga
laut, kapal perang, dan misi anti 
pembajakan. SEAL Carrier dapat 
menyelam hingga kedalaman 40
meter dengan kecepatan 3 – 4 
knots. Saat menyelam, SEAL 
Carrier mengandalkan dua propeller
dengan tenaga baterai 25kWh. 
Jenis baterai pemasok tenaga 
mengadopsi jenis lithium polymer. 
Hebatnya, selain bisa melaju di 
bawah air, SEAL Carrier dapat 
melaju dengan kecepatan tinggi 
di perkumaan, ibarat speed boat, 
SEAL Carrie di atas permukaan air
dapat melaju hingga 30 knots. 
Pada saat melaju di permukaan, 
sumber tenaga beralih ke dua unit 
mesin diesel Rolls Royce FF270 water
jet yang menghasilkan tenaga 350HP
Secara umum, SEAL Carrier dapat 
beroperasi dalam tiga mode yang 
berbeda, yaitu di permukaan, 
setengah tenggelam, dan melaju 
di bawah permukaan air, seperti 
halnya kapal selam. Saat menyelam
kapal akan dibanjiri air dengan 
membuka katup di bagian bawah 
lambung. Sementara pada moda 
setengah tenggelam, wastafel 
kapal menjadi sebuah tempat 
setengah terendam air. Moda 
setengah tenggelam di definisikan 
sebagai titik ketika kapal masih 
memiliki udara dalam tangki ballast
saat dibanjiri air.
SEAL Carrier dioperasikan
oleh dua operator (pilot dan copilot) 
yang memahami tentang olah 
gerak kapal di bawah permukaan 
dan atas permukaan. Setiap 
operator dan penyelam tempur 
harus sudah siap dengan 
kelengkapan alat selam ketika 
menaiki SEAL Carrier, baik alat 
selam open dan close circuit 
yang tidak menimbulkan gelembung 
udara. Dari segi kapasitas angkut, 
siluman ini dapat membawa 6 personel
pasukan katak yang siap tempur

Spesifikasi SEAL Carrier
• Panjang : 9,25 meter
• Panjang Lambung : 8,45 meter
• Beam : 2,21 meter
• Tinggi : 1,65 meter
• Kru dan Beban : 700 kg
• Mesin : 2 unit mesin diesel Rolls Royce FF270 water jet
• Bobot Max : 4,360 kg
• Kecepatan permukaan : 30 knot
• Kecepatan menyelam : 3 – 4 knot
• Jangkauan jelajah di permukaan : 150 nautical mile (277,80km)
• Jangkauan jelajah di bawah air : 10 nautical mile (18,52 km)
• Kedalaman maksimum : 40 meter

Rae_

sumber: http://indomiliter.com/2013/11/18/seal-carrier-siluman-bawah-air-kopaska-tni-al/#more-2779

Dikenal punya tugas khusus   dalam pertempuran bawah air,   menjadikan kelengkapan  persenjataan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL terbilang special dibanding unit tempur  TNI lainnya. Selain sista dan alat  menyelam yang punya kualifikasi khusus, seperti Combat boat X38 senjata APS dan alat selam close  circuit, dalam menunjang misi  senyap di bawah air, satuan elit  ini juga punya wahana transportasi bawah air yang terbilang sangat khas

SEAL Carrier kodratnya adalah  wahana khusus untuk misi infiltrasi  melalui bawah permukaan dengan sasaran khusus berupa dermaga laut, kapal perang, dan misi anti  pembajakan. SEAL Carrier dapat menyelam hingga kedalaman 40 meter dengan kecepatan 3 – 4  knots. Saat menyelam, SEAL  Carrier mengandalkan dua propeller dengan tenaga baterai 25kWh. Jenis baterai pemasok tenaga  mengadopsi jenis lithium polymer. Hebatnya, selain bisa melaju di  bawah air, SEAL Carrier dapat  melaju dengan kecepatan tinggi  di perkumaan, ibarat speed boat, SEAL Carrie di atas permukaan air dapat melaju hingga 30 knots.  Pada saat melaju di permukaan,  sumber tenaga beralih ke dua unit mesin diesel Rolls Royce FF270 water
jet yang menghasilkan tenaga 350HP Secara umum, SEAL Carrier dapat  beroperasi dalam tiga mode yang  berbeda, yaitu di permukaan,  setengah tenggelam, dan melaju  di bawah permukaan air, seperti  halnya kapal selam. Saat menyelam kapal akan dibanjiri air dengan  membuka katup di bagian bawah  lambung. Sementara pada moda  setengah tenggelam, wastafel  kapal menjadi sebuah tempat  setengah terendam air. Moda  setengah tenggelam di definisikan  sebagai titik ketika kapal masih  memiliki udara dalam tangki ballast saat dibanjiri air.
SEAL Carrier dioperasikan oleh dua operator (pilot dan copilot)  yang memahami tentang olah  gerak kapal di bawah permukaan  dan atas permukaan. Setiap  operator dan penyelam tempur  harus sudah siap dengan  kelengkapan alat selam ketika  menaiki SEAL Carrier, baik alat  selam open dan close circuit  yang tidak menimbulkan gelembung  udara. Dari segi kapasitas angkut,  siluman ini dapat membawa 6 personel
pasukan katak yang siap tempur

Spesifikasi SEAL Carrier
• Panjang : 9,25 meter
• Panjang Lambung : 8,45 meter
• Beam : 2,21 meter
• Tinggi : 1,65 meter
• Kru dan Beban : 700 kg
• Mesin : 2 unit mesin diesel Rolls Royce FF270 water jet
• Bobot Max : 4,360 kg
• Kecepatan permukaan : 30 knot
• Kecepatan menyelam : 3 – 4 knot
• Jangkauan jelajah di permukaan : 150 nautical mile (277,80km)
• Jangkauan jelajah di bawah air : 10 nautical mile (18,52 km)
• Kedalaman maksimum : 40 meter