Jakarta : Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan jika TNI bermain-main politik maka akan merusak demokrasi.
"TNI
memiliki semangat yang kuat untuk tidak turut campur," kata Panglima
TNI usai membuka Rapim TNI 2014 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur,
Rabu.
Menurut dia, TNI memiliki peran positif dalam menjaga proses politik
2014 dengan sebaik-baiknya karena bermain-main dalam politik akan
berisiko tinggi.
Ia mengatakan TNI memiliki komitmen untuk menjaga stabilitas politik nasional menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang.
"TNI harus memiliki semangat yang kuat untuk ikut
berpartisipasi menjaga stabilitas politik nasional. Hal ini sesuai
dengan tema Rapim TNI 2014 kali ini," kata Panglima.
Rapim TNI 2014 yang mengangkat tema "Kita Mantapkan
Prefesionalitas TNI Dalam Menjaga stabilitas, Kedaulatan Dan Keutuhan
NKRI" ini diharapkan mampu meningkatkan profesionalitas prajurit TNI.
Ditegaskan, sejauh ini TNI dijiwai semangat yang tulus menjaga
kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
mutlak untuk dijaga. Indikator TNI kuat, jika kedaulatan dan keutuhan
NKRI bisa dijaga dengan baik.
Dalam Rapim TNI tahun 2014, dijadwalkan berlangsung selama
empat hari mulai tanggal 8 sampai 13 Januari 2014. Rapim dibuka secara
resmi oleh Panglima di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta
Timur.
Persepsi
Rapim TNI dianggap sebagai sarana komunikasi, bertukar
informasi para pimpinan agar dicapai satu kesatuan, tindakan serta
evaluasi program kerja dan kinerja organisasi TNI. Disamping itu, Rapim
juga diarahkan untuk membangun kesatuan persepsi para Pimpinan TNI,
sehingga pelaksanaan tugas TNI tahun 2014 dapat berjalan sesuai arah
kebijakan pimpinan dan dapat mencapai hasil yang optimal.
Hasil evaluasi Rapim TNI tahun 2013 yang menonjol diantaranya
adalah tentang belum terlengkapinya alat utama sistem senjata
(alutsista) pengganti dari sebagian alutsista lama, penggelaran kekuatan
TNI yang relatif masih bertumpu di Pulau Jawa, serta keterbatasan
dukungan anggaran yang belum mencukupi dalam mewujudkan kekuatan pokok
minimum TNI.
Rapim TNI diikuti oleh 229 pejabat jajaran Mabes TNI
dan mabes angkatan. Ada pun, garis besar kegiatan dalam Rapim TNI tahun
2014 meliputi pembekalan Menhan Purnomo Yusgiantoro, Meneg PPN/Kepala
Bappenas Armida Alisjahbana, Menkeu Chatib Basri, Mendagri Gamawan Fauzi
dan dilanjutkan pembekalan dari Kasum TNI serta kas angkatan.
Pada hari Kedua, Kamis (9/1) diisi dengan pengarahan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono kepada peserta Rapim TNI dan Rakor Polri di
Aula STIK, Jakarta.
antara