KRI
Karang Banteng dengan nomor lambung 983, yang masuk jajaran Satuan
Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) telah mengakhiri
pengabdiannya. Menandai berakhirnya masa bhakti KRI Karang Banteng-983
sebagai kapal perang, dilaksanakan upacara penurunan ular-ular perang
yang berlangsung diatas Geladak KRI Karang Banteng-983 yang bersandar
di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Rabu (28/5), bertindak selaku Irup
Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Siwi Sukma Aji.
KRI
Karang Banteng adalah ex Kapal Fery Cepat KM. Serayu dibuat di galangan
kapal Laurzen jerman pada tahun 1998, digunakan sebagai kapal fery
penumpang dan dioperasikan oleh PT Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan (ASDP). Pada Tanggal 15 September 2005, Departemen
Perhubungan RI menghibahkan KM Serayu kepada TNI AL melalui Departemen
Pertahanan RI, untuk selanjutnya tanggal 7 April 2006 diresmikan menjadi
KRI Karang Banteng-983 dengan tugas mendukung pergerakan pasukan, Raid
terbatas dan operasi bhakti.
Sebagai
purna bhakti yang terakhir, KRI Karang Banteng-983 selanjutnya
dijadikan kapal uji coba penembakan senjata strategis milik TNI AL dalam
Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2014 yang akan dilaksanakan dalam
waktu dekat ini.
Dalam
amanatnya Pangarmatim Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim yang
dibacakan Kasarmatim mengatakan, keberadaan KRI Karang Banteng-983 telah
banyak memberikan andil terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AL.
Namun berdasarkan pertimbangan strategis, teknis dan ekonomis, KRI ini
dirasakan sudah tidak layak lagi untuk mengemban tugas yang dibebankan
terhadapnya.
Semua
prestasi yang telah dicapai KRI Karang Banteng-983 hanya dapat dicapai
melalui kerja keras, dedikasi, loyalitas, tanggung jawab serta
profesionalisme seluruh ABK. Penampilan ABK KRI Karang Banteng-983
tersebut, merupakan Hasil pembinaan yang panjang sejak kapal ini pertama
kali masuk jajaran TNI AL hingga saat ini.
“Untuk
itu, kepada seluruh mantan komandan, mantan ABK maupun para prajurit
yang saat ini masih bertugas di KRI tersebut, atas nama pemimpin TNI AL
saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya,”kata
Pangarmatim.
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir