Tim petembak TNI Angkatan Darat
berhasil mengukir prestasi membanggakan sebagai juara umum pada
kejuaraan menembak tingkat internasional Australian Army Skill at Arms
Meeting (AASAM) 2014, dengan perolehan medali 32 emas, 15 medali perak
dan 20 medali perunggu, yang dilaksanakan di Australia pada tanggal 5
hingga 16 Mei 2014.
Sedangkan menempati urutan ke 2 tim
petembak tuan rumah Australia dengan perolehan medali 6 emas, 15 perak
dan 20 perunggu dan diurutan ketiga ditempati oleh tim petembak dari
tentara Brunai Darusallam dengan perolehan medali 5 emas, 4 perak dan 1
Perunggu.
Gelar sebagai juara umum yang diraih TNI
AD ini merupakan yang ke 7 kalinya diperoleh secara berturut-turut
dari tahun 2008 hingga 2014, pada pelaksanaan tahun 2014 kali ini
diikuti oleh 16 tim petembak dari tentara Negara di kawasan Asia Pasifik
yaitu Indonesia, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jepang,
Fhilipina, Thailand, Timor Leste, Papua Nugini, Singapura, Brunai
Darussalam, New Zealand, New Caledonia, Papua Nugini dan Tonga.
Sementara itu Kasad Jenderal TNI Budiman
dalam acara menerima laporan kembali tim petembak bertempat di Mabesad,
Kamis (22/5), menyampaikan ucapan selamat datang di tanah air dan
ucapan terima kasih atas prestasi membanggakan, yang telah
dipersembahkan kepada TNI Angkatan Darat, bangsa dan Negara.
Menurut Kasad, keberhasilan ini
membuktikan kepada Angkatan Darat negara sahabat, bahwa TNI Angkatan
Darat senantiasa membangun diri menjadi tentara modern yang
profesional, tentara yang hanya fokus pada tugas pokoknya sebagai alat
pertahanan yang tangguh dan patut dibanggakan rakyatnya.
Lomba tembak Australian Army Skill at
Arms Meeting (AASAM) merupakan ajang lomba tembak tahunan yang
diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia sejak tahun 1984 dan untuk
pertama kalinya dibuka untuk kontingen petembak Internasional pada
tahun 1988.
Adapun materi yang diperlombakan adalah
materi perorangan maupun tim pada nomor senapan, pistol, senapan
otomatis (SO) dan gabungan senapan dan SO. Senjata yang digunakan
prajurit TNI AD pada kejuaraan AASAM adalah produk dalam negeri yaitu
produk PT Pindad (Persero) antara lain senapan serbu SS2-HB (Heavy
Barrel), senapan Mesin SM-2 dan SM-3 serta pistol G2 versi Elite. Tim
petembak TNI AD ukir prestasi membanggakan di ajang Internasional AASAM
Tim petembak TNI Angkatan Darat berhasil
mengukir prestasi membanggakan sebagai juara umum pada kejuaraan
menembak tingkat internasional Australian Army Skill at Arms Meeting
(AASAM) 2014, dengan perolehan medali 32 emas, 15 medali perak dan 20
medali perunggu, yang dilaksanakan di Australia pada tanggal 5 hingga 16
Mei 2014.
Sedangkan menempati urutan ke 2 tim
petembak tuan rumah Australia dengan perolehan medali 6 emas, 15 perak
dan 20 perunggu dan diurutan ketiga ditempati oleh tim petembak dari
tentara Brunai Darusallam dengan perolehan medali 5 emas, 4 perak dan 1
Perunggu.
Gelar sebagai juara umum yang diraih TNI
AD ini merupakan yang ke 7 kalinya diperoleh secara berturut-turut
dari tahun 2008 hingga 2014, pada pelaksanaan tahun 2014 kali ini
diikuti oleh 16 tim petembak dari tentara Negara di kawasan Asia Pasifik
yaitu Indonesia, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jepang,
Fhilipina, Thailand, Timor Leste, Papua Nugini, Singapura, Brunai
Darussalam, New Zealand, New Caledonia, Papua Nugini dan Tonga.
Sementara itu Kasad Jenderal TNI Budiman
dalam acara menerima laporan kembali tim petembak bertempat di Mabesad,
Kamis (22/5), menyampaikan ucapan selamat datang di tanah air dan
ucapan terima kasih atas prestasi membanggakan, yang telah
dipersembahkan kepada TNI Angkatan Darat, bangsa dan Negara.
Menurut Kasad, keberhasilan ini
membuktikan kepada Angkatan Darat negara sahabat, bahwa TNI Angkatan
Darat senantiasa membangun diri menjadi tentara modern yang
profesional, tentara yang hanya fokus pada tugas pokoknya sebagai alat
pertahanan yang tangguh dan patut dibanggakan rakyatnya.
Lomba tembak Australian Army Skill at
Arms Meeting (AASAM) merupakan ajang lomba tembak tahunan yang
diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia sejak tahun 1984 dan untuk
pertama kalinya dibuka untuk kontingen petembak Internasional pada
tahun 1988.
Adapun materi yang diperlombakan adalah
materi perorangan maupun tim pada nomor senapan, pistol, senapan
otomatis (SO) dan gabungan senapan dan SO. Senjata yang digunakan
prajurit TNI AD pada kejuaraan AASAM adalah produk dalam negeri yaitu
produk PT Pindad (Persero) antara lain senapan serbu