|
Pada upacara pembukaan tersebut Pangops TUDM dan Asops Kasau melaksanakan pemeriksaan pasukan dilanjutkan dengan membacakan sambutan dimana Pangops TUDM terlebih dahulu membacakan sambutan, setelah itu Asops Kasau membacakan sambutan Kasau. Selesai membacakan sambutan masing-masing pejabat menyematkan badge Dirlat dan Wadirlat, dilanjutkan penekanan remote control peledakan TNT sebagai tanda di bukanya latma secara resmi.
Pada upacara pembukaan kedua pejabat menyampaikan tentang Kegiatan Latma Elang Malindo XXV Tahun 2014 mempunyai nilai yang sangat strategis bagi TNI AU dan TUDM sebagai sarana dalam menjalin kerja sama dan meningkatkan kualitas personel serta memantapkan koordinasi dalam pelaksanaan operasi udara antara kedua Angkatan Udara.
Kita telah melaksanakan latihan bersama sebanyak 24 kali, oleh karena itu berbekal pengalaman tersebut, pada latihan Elang Malindo ke XXV ini saya berharap didapatkan hasil yang lebih baik. Peningkatan kemampuan personel dan mantapnya hubungan persahabatan, serta kerjasama yang selama ini telah terjalin, akan menjadi lebih memperkokoh saling pengertian dan rasa saling percaya antara TNI AU dan TUDM.
Sebagai Negara tetangga, kita tidak akan terlepas dengan kepentingan untuk selalu berhubungan satu dengan lainnya dalam menciptakan rasa aman dan tentram untuk kepentingan bersama. Marilah kita ciptakan untuk hidup bersama dan saling mengisi demi terciptanya keamanan di kawasan Asia Tenggara pada umumnya dan di kawasan kedua negara pada khususnya.
Selesai upacara pembukaan Irup bersama tamu undangan melaksanakan refreshment di Ruang VIP PU Kuantan dilanjutkan penyerahan cindera mata. Sebelum kembali ke Jakarta rombongan memeriksa kesiapan Posko Latma baik Posko Kodal maupun kesiapan pelaku.
TNI AU