ist
JAKARTA – Dengan bersikap ramah namun tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan, para Prajurit TNI dan Wanita (Wan) TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-H/Unifil, berjaga bersama-sama dengan sesama rekan prajurit Indobatt dari Kompi Alpha dan prajurit dari Lebanese Armed Forces (LAF) di Pos Panorama Point yang berada di perbatasan Lebanon-Israel.
Adalah Serda (K) I Gusti Ayu dan Serda (K) Renny Septiani yang kali ini mendapat giliran berjaga.
"Saat melaksanakan patroli dan jaga di pos-pos yang sudah ditentukan oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) yang menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas Indobatt (Indonesian Batallion) Kontingen Garuda (Konga)XXIII-H/Unifil, selalu menggunakan cara soft approach," kata Komandan Satgas Indobatt, Letkol Inf M. Asmi, Selasa (12/8/2014).
Setiap akhir pekan, daerah Panorama Point ini senantiasa ramai dikunjungi oleh warga lokal Lebanon baik yang hanya sekedar mampir untuk melihat pemandangan alamnya yang memang sangat indah.
Berada di ketinggian dan dapat memandang sejauh mata memandang ke wilayah Israel, maupun mereka yang sengaja berhenti untuk mengambil foto bersama teman saudara maupun keluarganya.
Dengan bersikap ramah namun tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan, para Prajurit TNI dan Wanita (Wan) TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-H/Unifil senantiasa menyapa dan berbincang-bincang dengan setiap warga yang berhenti di Panorama Point.
Tidak sedikit warga yang akhirnya mengajak para prajurit Wan TNI Satgas Indobatt yang tengah berjaga di Panorama Point untuk berfoto bersama. Ajakan inipun diiyakan tanpa mengurangi kewaspadaan akan situasi dan kondisi sekitar.
Profesionalisme setiap prajurit Indobatt Konga XXIII-H/Unifil yang senantiasa waspada, namun tetap ramah kepada warga lokal baik saat melaksanakan patroli berkendaraan, patrol jalan kaki maupun saat berjaga di pos-pos yang telah ditentukan, mendapatkan respon positif dari warga lokal di Lebanon.
Sehingga diharapkan kehadiran prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt di Lebanon akan benar-benar dapat menjaga dan membawa perdamaian di Lebanon Selatan.
TRIBUN
Adalah Serda (K) I Gusti Ayu dan Serda (K) Renny Septiani yang kali ini mendapat giliran berjaga.
"Saat melaksanakan patroli dan jaga di pos-pos yang sudah ditentukan oleh UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) yang menjadi tugas dan tanggung jawab Satgas Indobatt (Indonesian Batallion) Kontingen Garuda (Konga)XXIII-H/Unifil, selalu menggunakan cara soft approach," kata Komandan Satgas Indobatt, Letkol Inf M. Asmi, Selasa (12/8/2014).
Setiap akhir pekan, daerah Panorama Point ini senantiasa ramai dikunjungi oleh warga lokal Lebanon baik yang hanya sekedar mampir untuk melihat pemandangan alamnya yang memang sangat indah.
Berada di ketinggian dan dapat memandang sejauh mata memandang ke wilayah Israel, maupun mereka yang sengaja berhenti untuk mengambil foto bersama teman saudara maupun keluarganya.
Dengan bersikap ramah namun tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan, para Prajurit TNI dan Wanita (Wan) TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-H/Unifil senantiasa menyapa dan berbincang-bincang dengan setiap warga yang berhenti di Panorama Point.
Tidak sedikit warga yang akhirnya mengajak para prajurit Wan TNI Satgas Indobatt yang tengah berjaga di Panorama Point untuk berfoto bersama. Ajakan inipun diiyakan tanpa mengurangi kewaspadaan akan situasi dan kondisi sekitar.
Profesionalisme setiap prajurit Indobatt Konga XXIII-H/Unifil yang senantiasa waspada, namun tetap ramah kepada warga lokal baik saat melaksanakan patroli berkendaraan, patrol jalan kaki maupun saat berjaga di pos-pos yang telah ditentukan, mendapatkan respon positif dari warga lokal di Lebanon.
Sehingga diharapkan kehadiran prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt di Lebanon akan benar-benar dapat menjaga dan membawa perdamaian di Lebanon Selatan.
TRIBUN