Sudah seharusnya seluruh
Prajurit Batalyon Arhanudri 1/1 Kostrad wajib mengucap syukur atas
keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan Demo Kekuatan Militer TNI AD di
Puslatpur Kodiklat TNI AD, Baturaja. Ya, karena Prajurit Rajawali dapat
menghancurkan 2 pesawat musuh yang di simulasikan dengan menggunakan
Target Drone.
Dalam cerita Demo Militer yang
menggabungkan seluruh kecabangan TNI AD prajurit Rajawali menerima
peritah dari Komandan Brigade untuk menghancurkan pesawat terbang musuh
yang mengintai. Pada saat pelaksanaan Gladi Kotor kedua kemarin (12/6),
prajurit Rajawali berhasil menghancurkan 2 Pesawat musuh. Pada saat
pelaksanaan Gladi Kotor kedua pagi hari Satbak 1 dibawah komando Lettu
Arh Angga T.N. dan Kapten Arh M. Nanang R., tembakan meriam 23 mm/Giant
Bow berhasil mengenai badan pesawat yang diterbangkan. Tembakan tersebut
meninggalkan bekas lubang peluru yang berkaliber 23 mm di badan
pesawat.
Setelah mendapatkan pengarahan dari Komandan Batalyon, Mayor Arh
Samujiyo untuk melaksanakan kalibrasi dan penjajaran ulang bidikan
Meriam 23 mm/Giant Bow, pada saat latihan sore hari, tembakan meriam 23
mm/Giant Bow berhasil mengenai Elevator Pesawat dan prajurit Rajawali
berhasil menembak jatuh pesawat musuh. Gladi Kotor sore hari yang disaksikan
oleh Kepala Staf TNI AD, Pangkostrad dan Danpussen Arhanud TNI AD ini
membuktikan ketangguhan Meriam 23 mm/Giant Bow.
Hari ini pada saat Gladi Bersih (13/6), dan pada saat hari pelaksanaan (15/6) seluruh prajurit Yonarhanudri 1/1 Kostrad diharapkan mampu melaksanakan tugas lebih baik lagi untuk membuktikan kepada TNI AD dan Rakyat Indonesia bahwa prajurit Rajawali selalu siap untuk mengawal angkasa dari serangan udara musuh demi keutuhan NKRI.