Pages

Wednesday, 17 June 2015

Koarmatim Siapkan KRI Bung Tomo-357 Misi PBB di Lebanon

SURABAYA – Saat ini Koarmatim telah menyiapkan KRI Bung Tomo-357 yang akan bergabung dalam Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-H UNIFIL Lebanon 2015 menggantikan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang akan berakhir masa tugasnya pada medio Agustus 2015.

Ini merupakan tugas mulia dalam melaksanakan misi Perdamaian Dunia PBB di Lebanon atau yang lebih dikenal sebagai pasukan UNIFIL.

Penegasan tersebut disampaikan Panglima Komando Armada RI Kawan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H, M.A.P dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si pada saat mewakili Pangarmatim untuk memimpin upacara bendera yang berlangsung di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Rabu (17/6).

Dikatakan Pangarmatim, dengan dilibatkannya TNI AL untuk berpartisipasi dalam misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia PBB di Lebanon sebagai pasukan UNIFIL Maritime Task Force atau MTF UNIFIL, merupakan suatu wujud kepercayaan dunia dalam hal ini PBB telah mengakui kemampuan Angkatan Laut Indonesia dalam melaksanakan operasi di laut serta operasi-operasi bersama dengan negara lain.

“Hal ini menunjukkan bahwa TNI Angkatan Laut telah memiliki kesetaraan dengan Angkatan Laut negara lain, sebagaimana visi kita mewujudkan Angkatan Laut yang handal dan disegani sebagai World Class Navy,”kata Pangarmatim.

Dalam kesempatan tersebut Pangarmatim juga mengatakan, bahwa beberapa waktu yang lalu Koarmatim telah menyelenggarakan kegiatan latihan berupa Latihan Kesiapan Operasional Koarmatim Tahun 2015. Kegiatan latihan ini, bertujuan untuk mengantisipasi dan merespon kontijensi yang mungkin terjadi, serta memberikan efek penangkalan (Deterrence Effect) kepada pihak-pihak yang akan mengganggu kedaulatan NKRI.

Menurut Pangarmatim, bahwa latihan ini dititik beratkan pada bagaimana kesiapan operasional Koarmatim beserta jajarannya dalam menghadapi tugas penanggulangan aksi terorisme. Latihan ini juga merupakan salah satu bentuk pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit serta untuk mewujudkan keamanan di laut secara berhasil dan berdaya guna dalam rangka terwujudnya kesiapan operasional Koarmatim yang tinggi.

Upacara bendera pagi itu diikuti seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Koarmatim, serta dihadiri para Asisten Pangarmatim, Komandan Satuan Kapal, dan Kasatker Koarmatim.(Poskota)