Pages

Saturday, 20 June 2015

SU-35 Ikut Tender TNI AU

Jet Tempur SU-35
Jet Tempur SU-35

Rusia mengumumkan rencananya untuk bersaing dalam kontrak Angkatan Udara Indonesia yang hendak membeli pesawat tempur; Rusia berharap bisa meng-ekspor jet Su-35.

Jet tempur Rusia Su-35 akan bersaing dalam tender yang akan datang; Angkatan Udara Indonesia sedang mempertimbangkan pembelian pesawat multi-peran ini, untuk menggantikan armada jet buatan AS yang menua, ujar juru bicara Rosoboronexport, Sergey Kornev.

Kornev menyatakan hal ini saat berada di Le Bourget Airshow 2015, yang sedang berlangsung di dekat Paris, Prancis.

“Kami sedang menunggu tender, dan kami akan berpartisipasi di dalamnya”, katanya, yang menekankan perlunya mengembangkan potensi ekspor jet tempur Su-35.

Perwakilan dari Indonesia telah berulang kali menyatakan minatnya untuk membeli Su-35. Pada bulan Februari, Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia, Marsekal Agus Supriatna mengisyaratkan kesiapannya untuk menggantikan jet tempur F-5 AS yang usang, yang saat ini dalam pelayanan, untuk digantikan dengan pesawat canggih Su-35. Meski begitu, perjanjian pembelian belum ditandatangani.

Dikembangkan oleh Biro Desain Sukhoi (bagian dari United Aircraft Corporation), Su-35 Flanker-E adalah pesawat generasi “4 ++” – super-maneuverable multi-role fighter. Teknologi generasi kelima yang digunakan dalam pengembangan pesawat ini memberikannya keunggulan atas pesawat lain dari kelas ini.

Su-35 dilengkapi dengan peralatan avionik yang state-of-the-art (mahakarya) yang didasarkan pada kontrol sistem dan informasi yang digital, radar baru dengan phased antenna, dan mesin baru dengan peningkatan pengendalian vektor pendorong.

Tahun lalu, majalah Amerika Serikat, National Interest memuji avionik yang canggih dari pesawat SU-35, yang mengatakan “membuat SU-35 menjadi musuh yang sangat berbahaya untuk setiap pesawat tempur AS, dengan pengecualian pesawat siluman F-22 Raptor Lockheed Martin.” (Sputniknews.com)