Paris – PT Dirgantara Indonesia (PT DI) memesan dua
helikopter AS365 N3+ Dauphin kepada Airbus Helicopter dan pengirimkan
helikopter bermesin ganda ke PT DI dilakukan dalam waktu satu tahun.
Helikopter ini akan dirakit, uji kualitas dan disesuaikan dengan
permintaan PT DI termasuk peralatan misi pendukung: hoists, flotation
systems, direction finder, electronic optical system, dan casualty
evacuation devices.
“Kami sangat akrab dengan platform Dauphin dan yakin dengan
pemasangan peralatan SAR khusus, kami bisa menawarkan solusi yang tepat
kepada Pemerintah Indonesia untuk kebutuhan SAR,” jelas Presiden
Direktur PT DI Budi Santoso, saat upacara penandatanganan di Paris
Airshow.
Kerjasama strategis antara PT DI dan Airbus Helikopter telah menghasilkan lebih dari 130 helikopter selama 40 tahun terakhir.
“PTDI tahu kebutuhan Indonesia dan telah berperan dalam mengamankan
aset yang tepat dan peralatan untuk pertahanan negara. Akuisisi ini
merupakan contoh yang baik,” kata Wakil Presiden Penjualan dan Hubungan
Pelanggan Eurocopter Asia Pacific, Fabrice Rochereau.
Saat ini ada lima helikopter Dauphin dalam pelayanan di Indonesia,
untuk Polisi dan Basarnas sebagai sarana penegakan hukum dan misi SAR.
Tahun lalu, Angkatan Laut Indonesia telah memesan 11 unit helikopter
Panthers (versi militer) khusus anti-kapal selam, yang juga akan
diselesaiikan oleh PT DI dalam tiga tahun mendatang.(Airbus)