Pesawat terbang ringan itu sengaja melanggar wilayah udara kita dari arah Australia, kemarin siang
Tarakan, Kalimantan Timur -
Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional TNI, Marsekal Muda TNI
Hadiyan Suminta, menyatakan, satu Cessna 172 teregistrasi Australia
dipaksa mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Eltari, Kupang, NTT.
"Pesawat terbang ringan itu sengaja melanggar wilayah
udara kita dari arah Australia, kemarin siang," katanya, di Tarakan,
Kalimantan Timur, Jumat.
Dia menyatakan, Cessna 172 itu dideteksi jajaran Satuan Radar 226/Buraen, Kabupaten Kupang, kemarin siang.
"Kami tidak kerahkan kekuatan udara untuk menyergap. Kami
kontak mereka melalui radio untuk mendarat segera di Eltari dan mereka
ikuti perintah kami," katanya.