Situbondo. Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan pendaratan amfibi di pantai Banongan, Asembagus, Situbondo, Selasa (13/05/2014).
Pendaratan
amfibi prajurit Korps Marinir TNI AL yang disaksikan Kadis Komlek
Kormar Kolonel Marinir Baedowi, Komandan Menkav-1 Mar Letkol Mar
Herkulanus Herry Sintarto, Kabag Renhar Diskmlek Kormar Letkol Mar Edy
Cahyo, Pabanren Sops Kormar Letkol Mar Mauriadi, Pasops Menkav-1 Mar
Letkol Mar Kusyuwono, Taruna Akademi TNI Tingkat IV, Siswa IPDN dan
sejumlah mahasiswa yang sedang mengikuti Latsitardanus tersebut
merupakan latihan Parsial menjelang Latihan Gabungan TNI tahun 2014.
Dalam
pendaratan amfibi yang dipimpin Komandan Pasrat Letkol Marinir Agus
Gunawan Wibisono, PKBT Letkol Mar Aris Budiadi, Danyon Armed Letkol Mar
Kurniawan B.C.P tersebut, selain melibatkan prajuritnya, Korps Marinir
TNI AL juga menurunkan material tempurnya, diantaranya 10 unit BMP-3F, 3
unit PT-76 M, 24 unit BTR-50, 4 unit Kapa K-61, 2 unit Kapa PTS, 4 unit
How-105 mm dan 1 unit RM-70 Grad serta 2 buah perahu karet beserta
motor tempelnya.
Seluruh
personel dan material tempur Korps Marinir TNI AL melaksanakan latihan
Parsial dalam rangka persiapan Latihan Gabungan TNI tahun 2014 dengan
menggunakan KRI Makassar-590, KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Banten-516,
KRI Teluk Mandar-514 dan KRI Teluk Sampit-515, selain itu ada KRI Pulau
Rupat, KRI Pulau Rengat dan KRI Rimau.
Latihan
pendaratan amfibi diawali dengan taklimat dari Pangkogasgabfib
“Daratkan Pasukan Pendarat” kemudian dilanjutkan dengan bantuan tembakan
kapal, setelah itu meluncurlah Tank Amfibi PT-76 dan BMP-3F pada
gelombang pertama pendaratan, kemudian diikuti gelombang dua dan tiga
pendaratan yaitu BTR-50, dilajutkan Sekoci Pendarat Pasukan sebagai
gelombang keempat, pada gelombang lima dan enam 4 unit Kapa-61 yang
membawa senjata Howitzer 105 mm dan pada gelombang terakhir satu buah
LCU dengan membawa roket multi laras RM 70 Grad.
Setelah
semua personel dan material tempur sudah mendarat, dilanjutkan dengan
penembakan Howitzer 105 mm dan roket RM 70 Grad dari pantai Banongan
dengan sasaran berada di daerah latihan Puslatpur Korps Marinir Baluran
yang berjarak 20 km.