Tokyo - Para pejabat pemerintahan dari negara-negara ASEAN meninjau peralatan pertahanan yang dibuat oleh pabrikan Jepang.
Sekitar 20 pejabat dari negara-negara ASEAN, Kamis (25/9) mengunjungi Kementerian Pertahanan di Tokyo, di mana peralatan yang dipasok kepada Pasukan Bela Diri (SDF) Jepang dipajang.
Kunjungan tersebut menyusul disetujuinya pedoman baru terkait ekspor senjata pada April lalu di Jepang yang membolehkan ekspor senjata dan teknologi senjata dengan persyaratan ketat.
Pajangan oleh tujuh pabrikan Jepang tersebut meliputi replika kendaraan lapis baja dan kendaraan penyapu ranjau darat, serta motor dan parasut yang digunakan oleh SDF.
Wakil Menteri Pertahanan Jepang Akira Sato memberikan penjelasan kepada para pejabat dari ASEAN. Ia mengatakan semakin banyak kesempatan bagi Jepang dan negara-negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama keamanan di bawah pedoman baru tersebut.
Berita Satu
Sekitar 20 pejabat dari negara-negara ASEAN, Kamis (25/9) mengunjungi Kementerian Pertahanan di Tokyo, di mana peralatan yang dipasok kepada Pasukan Bela Diri (SDF) Jepang dipajang.
Kunjungan tersebut menyusul disetujuinya pedoman baru terkait ekspor senjata pada April lalu di Jepang yang membolehkan ekspor senjata dan teknologi senjata dengan persyaratan ketat.
Pajangan oleh tujuh pabrikan Jepang tersebut meliputi replika kendaraan lapis baja dan kendaraan penyapu ranjau darat, serta motor dan parasut yang digunakan oleh SDF.
Wakil Menteri Pertahanan Jepang Akira Sato memberikan penjelasan kepada para pejabat dari ASEAN. Ia mengatakan semakin banyak kesempatan bagi Jepang dan negara-negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama keamanan di bawah pedoman baru tersebut.
Berita Satu