Menhan Ryamizard menjelaskan, dengan adanya loyalitas tegak lurus, maka tidak ada perintah lain selain dari Presiden sebagai Panglima tertinggi.
"Loyalitas tegak lurus, kalau perintah dari atas ke bawah itu ya satu itu, tidak ada perintah selain dari itu," ujarnya.
"Di sini hanya satu (sambil nunjuk kepala sisi kanan). Makanya berulang-ulang saya sampaikan, nanti di Kalimantan, Papua, Sulawesi, itu yang saya sampaikan, satu," sambungnya.
Saat disinggung apakah ada loyalitas parsial sehingga Menhan mengulang-ulang penekanan loyalitas tegak lurus, Ryamizard menjawab.
"Oh iya, yang namanya rantai komando seperti itu, jadi jangan sampai Presiden ngomong apa, nanti ikut-ikut yang lain, nngak bisa dengerin," tuturnya.
"Nantinya akan ke seluruh Kodam-kodam dalam rangka memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit agar di benaknya satu tugas pokoknya, satu yang akan dilaksanakan," kata Menhan di Kodam IX Udayana, Bali, Jumat (26/12/2014).(Detik)