“Mereka akan berada di sana selama beberapa pekan untuk mempelajari hal itu sebagai bagian dari program pengembangan SDM dari SAAB AB,” kata Kepala SAAB Indonesia, Peter Carlqvist, di Jakarta, Kamis.
SAAB AB memiliki pertahanan divisi maritim yang bukan cuma mengurusi produk-produk kesenjataan belaka melainkan juga pengembangan konsep pertahanan terkait lini produksi dan kecenderungan lain.
Mengingat Indonesia adalah negara maritim besar, katanya, pengembangan kualitas dan kapabilitas SDM-nya sangat penting. “Peperangan litoral memerlukan pengetahuan tersendiri yang terus berkembang,” katanya. (ANTARA News)