Pages

Saturday, 18 April 2015

Pilot F-16 turun selamat

Pilot F-16 Fighting Falcon turun selamat
F-16 C/D Block 52ID. Semula dia adalah F-16 Block 25 bekas pakai Korps Udara Garda Nasional Amerika Serikat yang dihibahkan kepada Indonesia, yang ditingkatkan menjadi F-16 Block 52ID. Walau hibah, namun Indonesia tetap harus membayar biaya peremajaan 24 unit pesawat tempur bekas ini senilai 700 juta dolar Amerika Serikat.
...Sekarang sudah ditarik menuju hanggar...
Jakarta  - Sebuah pesawat tempur F-16 Fighting Falcon Block 52ID nomor registrasi TT-1643 mengeluarkan asap hitam saat akan lepas landas dari landas pacu Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, pukul 08.15 WIB hari ini.

"Pilot segera membatalkan lepas landas, mematikan mesin langsung, dan keluar dari kokpit. Pesawat tempur itu segera disemprot pemadam kebakaran. Sekarang sudah ditarik menuju hanggar," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, kepada ANTARA News.

Pilot yang menerbangkan F-16 Fighting Falcon Block 52ID itu adalah Letnan Kolonel Penerbang Firman Dwicahyo. Dia adalah komandan Skuadron Udara 16 TNI AU yang semua armadanya terdiri dari F-16 Block 52ID buatan General Dinamics bekas pakai Korps Udara Garda Nasional (Air National Guard), Amerika Serikat itu.

"Pilot bisa keluar dari kokpit secara selamat, tidak kekurangan apa pun. Saat ini tim penyelidik dan keselamatan penerbangan TNI AU telah melakukan tugasnya,” kata Tjahjadi.

Menurut dia, kondisi F-16 yang gagal lepas landas itu tidak dinyatakan total loss alias tidak sama sekali rusak-hancur.

"Tidak total loss, kokpit pesawat terbang itu utuh demikian juga yang lain. Asap hitam dan percikan api keluar dari ujung knalpot pesawat terbang itu,” kata dia. (ANTARA News)