|
Peranan pesawat Super Tucano sebagai pesawat tempur taktik inilah membuat kebanggaan tersendiri bagi Marsma TNI Sungkono, sehingga keinginannya untuk terbang dengan Super Tucano harus terlaksana pada hari ini yang sejak pagi Marsma TNI Sungkono sudah melakukan pengecekan kesehatan di Klinik Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh serta menyiapkan segala perlengkapan pakaian yang digunakan oleh penerbang tempur.
Selain ingin mengecek dan merasakan langsung konfigurasi pesawat buatan Brazil tersebut, Komandan Lanud Abd Saleh, juga harus mengerti betul apa yang terjadi dan dirasakan anggotanya dilapangan, yang selama ini Komandan Lanud Abd hanya mendengar dan membaca laporan tentang perkembangan pesawat Super Tucano.
“Dengan terbang seperti ini akan tahu bagaimana kondisi pesawat tersebut, baik mulai start engine, take off, terbang hingga landing”, ujar Danlanud setelah turun dari pesawat Super Tucano. Komandan Lanud Abd juga ingin merasakan kehandalan pesawat tempur Super Tucano yang diawaki oleh Skadron Udara 21 maupun penerbang-penerbang yang mengawakinya, sekaligus ingin menguji kemampuan komunikasi antara Radar dengan awak pesawat.(tni-au.mil.id)