Clayton Lonetree. Foto: Mark Wilson/AP.
SERSAN Clayton
Lonetree, anggota Marine Security Guard AS, tak menduga bertemu gadis
pujaannya, Violetta Sanni, di stasiun metro di Moscow. Mereka kemudian
mengobrol sambil jalan-jalan. Mereka biasanya bertemu di tempat kerja,
Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Moscow, dalam suasana formal. Lonetree
sebagai penjaga, sementara Violetta penerjemah.
Sebagai penjaga sejak 1984, Lonetree
menjalani hari-hari yang sepi. Teman-temannya tak begitu menghormatinya.
Aturan juga tak membolehkannya bergaul dengan penduduk setempat, di
samping melarang membawa istri atau pasangan. Lebih-lebih pada 1985
sentimen anti-AS meningkat di Moscow. Kondisi itu membuat Lonetree
tertekan. Dia tenggelam dalam minum-minuman dan sering murung.
Kehadiran Violetta mengubah hari-hari
Lonetree. Selain ramah dan pintar, gadis cantik itu enak diajak ngobrol.
Terpikat pada Violetta, Lonetree tak lagi peduli aturan. Rupanya dia
juga mengikuti ulah para atasannya, yang diam-diam sering main
perempuan.
Hubungan keduanya kian jauh. “Lonetree
dan Violetta beberapa kali betemu di apartemen Violetta dan
tempat-tempat lain di Moscow yang jauh dari kedutaan,” tulis Leo
Daugherty dalam The Marine Corps and the State Department: Enduring Partners in United States Foreign Policy, 1798-2007. Keduanya akhirnya pacaran.
Violetta memperkenalkan Lonetree kepada
pamannya yang dipanggil Paman Sasha. Sasha orangnya ramah dan pandai
bergaul. Tak butuh waktu lama bagi Lonetree untuk akrab dengannya. Namun
Lonetree tak sadar dirinya telah masuk perangkap.
Aleksi Yefimov, nama asli Sasha,
merupakan kepala direktorat II KGB (dinas intelijen Uni Soviet), yang
tugas utamanya memantau personel kedutaan-kedutaan dan mengidentifikasi
orang-orang yang potensial direkrut. Sasha mengirim Violetta untuk
mencari target orang dalam yang bisa digunakan untuk mengeruk data di
Kedubes. Tugas itu dijalankan dengan baik oleh Violetta.
“Lonetree adalah target yang menarik.
Dia baik, naif, dan agak kurang ajar, perpaduan tak sehat dari
perspektif keamanan. Lonetree telah direkrut KGB dalam sebuah operasi
klasik ‘perangkap madu’,” tulis Michael J. Sulick dalam American Spies: Espionage against the United States from the Cold War to the Cold War to the Present.
Sasha memanfaatkan Lonetree dengan cara halus dan perlahan. Buahnya, Sasha mendapatkan informasi rencana dasar (blueprint) Kedubes AS, di dalamnya ada data anggota-anggota CIA, dan mugbook (kumpulan foto tindak kriminal, biasanya digunakan untuk kepentingan sidang).
Pada 1986 Lonetree pindah tugas ke
Kedubes AS di Wina, Austria. Sasha memintanya tetap bekerjasama dengan
Soviet, dan memberi 700 dolar dari 3.500 dolar yang dijanjikan. Lonetree
menerimanya. “Tapi meskipun sebagai tamtama laut dia bergaji rendah,
Lonetree tak termotivasi oleh uang seperti kebanyakan tamtama lainnya
yang menjadi mata-mata untuk Uni Soviet,” tulis Sulick. Lonetree tak
ingin kehilangan Violetta, Sasha-lah satu-satunya penghubung dia kepada
Violetta. Akibatnya, blueprint Kedubes AS di Wina pun jatuh ke tangan KGB.
Pada Desember 1986, Lonetree kehilangan
kontak dengan Violetta. Ketika Sasha mengirim penggantinya, berkode nama
George, Lonetree galau dan menyadari dirinya telah menjadi objek
permainan spionase. Sempat mencoba bunuh diri, dia akhirnya melaporkan
kegiatan spionasenya kepada kepala CIA setempat, Jim Olson.
Washington berang atas ulah Moscow.
Selain mengancam akan membongkar gedung Kedubes AS di Moscow yang baru
bila tak ada jaminan Moscow bahwa gedung itu bebas dari alat penyadap,
Presiden Ronald Reagan melarang Soviet menempati gedung Kedubesnya yang
baru di Washington.
Washington mengirim beberapa agen Naval
Investigative Service (NIS) untuk membawa pulang Lonetree. Pada 26
Desember, Lonetree tiba di AS lalu diperiksa intensif. Dia menjalani
isolasi di markas marinir Quantico sambil menunggu diadili. Pada 1987,
pengadilan militer memvonis marinir kelahiran 1961 itu hukuman 30 tahun
penjara, sedikitnya dengan lima dakwaan: spionase, tak taat aturan,
melakukan kontak yang tak sah, hubungan seksual, dan pengkhianatan.
Lantaran berkelakuan baik dan kooperatif selama dalam tahanan, Lonetree
beberapa kali menerima pengurangan hukuman. Dia bebas pada Februari
1996.(Historia)
. |