Kasubsisen
Dislog, Lanud Iswahjudi Kapten Tek Panggar Besi, saat memberikan
paparan kode warna amunisi, pada briefing pagi di ruang Tedy Kustari,
Rabu (28/1/15). (Foto. Pen Lanud Iswahjudi).
|
Pemberian warna pada amunisi yang terdapat pada body bom maupun roket, merupakan sistem kode warna untuk mengidentifikasi amunisi, demikian dikatakan Kasubsisen Dislog, Lanud Iswahjudi Kapten Tek Panggar Besi, pada briefing pagi di ruang Tedy Kustari, Rabu (28/1/15).
Lebih lanjut Kapten Tek Panggar Besi, menjelaskan bahwa pemberian kode warna pada amunisi bom dan roket, sangat berguna untuk membedakan fungsi dan kegunaannya. Sedangkan simbul warna yang digunakan diantaranya warna hitam, biru, kuning, coklat, merah dan putih, yang terletak pada body kesemuanya memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti daya hancur dan kandungan yang terdapat pada bom atau roket tersebut.
Menanggapi hal tersebut Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan T, M.D.S., mengatakan dengan paparan tentang kode warna pada amunisi tersebut, dapat memberikan kita sedikit pengetahuan tentang karakteristik yang ada pada amunisi senjata udara yang menjadi salah satu pendukung kekuatan tempur bagi pesawat kita.
Selain itu, Komandan Lanud Iswahjudi juga menekankan kepada para petugas dan pemegang senjata agar ditinjau kembali aturan dasar penggunaan senjata dan amunisi, diharapkan personel yang mengawaki tahu betul aturan dan managemen penggunaan senjata dan amunisi, sehingga senjata beserta amunisi yang menjadi tanggung jawabnya dapat terpelihara dan terjaga dengan baik dan terjamin keamanannya. (TNI AU)