|
Danlanud Rsn, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis yang turut langsung mengawasi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, sebagai satuan operasional Lanud Roesmin Nurjadin yang bertugas melaksanakan berbagai misi operasi udara, Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 16 harus selalu siap operasi, baik operasi udara pada siang hari maupun operasi udara di malam hari.
Disampaikan bahwa, pelaksanaan latihan terbang malam yang digelar ini, bertujuan meningkatkan profesionalisme personel, baik skill (keahlian) maupun kemampuan terbang (profesiensi) para penerbang termasuk kesiapan seluruh ground crew pesawat dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya gangguan, ancaman serta pelanggaran wilayah udara Indonesia oleh pihak lain, baik yang datang pada waktu siang hari maupun pada malam hari.
Kepada seluruh penerbang dan personel yang terlibat, Danlanud Rsn, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis menekankan untuk selalu memprioritaskan keselamatan terbang dan kerja selama latihan berlangsung.
Pelaksanaan latihan terbang malam ini langsung dipimpin oleh kedua Danskadron Udara. Skadron Udara 12 yang mengawaki pesawat tempur taktis Hawk 100/200 dipimpin oleh Letkol Pnb Jajang Setiawan. Sementara Skadron Udara 16 yang mengawaki pesawat tempur strategis F-16 C/D dipimpin oleh Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono, MA.
Latihan terbang malam ini diawali dengan briefing penerbangan yang dilaksanakan di ruang Arjuna. Pada hari sebelumnya dilaksanakan kegiatan keagamaan berupa pembacaan surah Yasin dan doa bersama kepada Allah SWT, memohon keselamatan dan keberhasilan dalam pelaksanaan latihan terbang malam ini.(TNI AU)