Pages

Sunday, 25 January 2015

Mengenal Mahluk Halus dari Rusia

Mari kita mengenal kapal selam midget Rusia PIRANHA ( dulu dibangun pada masa Uni Soviet), Walaupun kapal selam mini ini telah di scrap pada tahun 1999 oleh Rusia namun ada spekulasi Rusia terus mengembangkan kapal selam ini. Spekulasi ini sempat dihembuskan beberapa media Swedia, terutama sejak penampakan kapal selam misterius di perairan Swedia beberapa waktu lalu.
Spesifikasi kapal selam midget Piranha
Spesifikasi kapal selam midget Piranha

Piranha dibangun oleh Admiralty Shipyards berdasarkan pengembangan Biro Teknik Kelautan Malathite pada akhir tahun1980. Bagian lambung Piranha terbuat dari titanium alloy, paduan titanium alloy yang non magnetic dan tingkat elektromagnetik yang rendah diklaim mampu meminimalkan pantulan sonar dan jejak deteksi magnetic dari musuh, keunggulan lain dari Piranha adalah penggunaan baling-baling terselubung yang low noise sehingga disamping minim dari kebisingan juga aman saat menyelam diperairan yang dangkal dan daerah pesisir. Piranha diawaki oleh empat orang kru dan bisa membawa enam orang pasukan katak, selain dipersenjatai oleh dua torpedo Piranha juga membawa ranjau laut dalam wadah khusus. Dengan bobot 218 ton dan panjang 28,3m Piranha bermanuver sangat lincah bahkan penggunaan 2 propulsi cadangan kecil memungkinkan Piranha untuk “berputar arah ditempat” sehingga efektif apabila menyelinap diperairan yang sempit dan dangkal untuk melakukan misi pengintaian dan sabotase. Walaupun berdimensi imut Piranha bisa menyelam hingga kedalaman 200m dengan ketahanan hingga 20 hari.

Proyek kapal selam midget 865 Piranha (LOSOS:penamaan NATO)
Proyek kapal selam midget 865 Piranha

Piranha dapat dilengkapi dengan Air Independent Propulsion (AIP) modul sel bahan bakar yang secara signifikan meningkatkan jangkauan terendam kapal selam. Penggunaan inovasi teknologi penggerak ini memungkinkan Piranha mampu menyelam selama tiga minggu terus-menerus tanpa muncul ke permukaan atau snorkling. Special Boiler Design Bureau yang berbasis di St. Petersburg mengembangkan pembangkit listrik sel bahan bakar AIP 130 kW Kristall-20 di akhir 1980-an.

 Pembangkit listrik AIP Kristall-20 menggabungkan generator elektrokimia yang menghasilkan energi dari hidrogen dan oksigen. Efisiensi penggunaan sistem AIP dengan generator elektrokimia ini mampu menghemat energi listrik dari baterai sebesar 70-75%. Sementara itu, menurut para ahli dari Central Research Institute Krylov, kapal selam dilengkapi dengan generator elektrokimia memiliki daya tahan menyelam lebih besar 450% daripada kapal selam diesel elektrik biasa. Kapal selam yang dilengkapi AIP bahkan lebih unggul daripada kapal selam bertenaga nuklir di wilayah pesisir.

Desainer Malathite terus bekerja mengembangkan berbagai macam ukuran kapal selam dengan bobot dari 130 ton sampai 1000 ton. Meski berbobot ringan Piranha dapat membawa berbagai senjata termasuk torpedo dan ranjau laut, sementara kapal selam yang lebih besar seperti P-550S, P-650S dan P-750s dapat dipersenjatai dengan rudal Club-S atau rudal jelajah anti kapal Yakhont. Dengan kata lain dalam kondisi tertentu kapal selam ini dapat melakukan berbagai misi strategis.
Piranha P-550
Piranha P-550
P-550 yg dilengkapi dengan modul sel bahan bakar AIP berubah menjadi P-650E
P-550 yg dilengkapi dengan modul sel bahan bakar AIP berubah menjadi P-650E
image008
Kapal selam yang terbesar.Piranha -750 dipersenjatai dengan delapan tabung torpedo 400mm. P-750 dapat membawa hingga 24 ranjau laut dalam wadah tempel. P-750 juga dilengkapi dengan empat peluncur rudal sistem VLS, peluncur rudal dapat diinstal rudal Club-S 3M-14 ataupun rudal anti kapal Yakhont.

image009
Spesifikasi Piranha yang lebih besar dan modern
(JKGR)