Mari kita mengenal kapal selam midget Rusia PIRANHA ( dulu dibangun
pada masa Uni Soviet), Walaupun kapal selam mini ini telah di scrap pada
tahun 1999 oleh Rusia namun ada spekulasi Rusia terus mengembangkan
kapal selam ini. Spekulasi ini sempat dihembuskan beberapa media Swedia,
terutama sejak penampakan kapal selam misterius di perairan Swedia
beberapa waktu lalu.
Piranha dibangun oleh Admiralty Shipyards berdasarkan pengembangan
Biro Teknik Kelautan Malathite pada akhir tahun1980. Bagian lambung
Piranha terbuat dari titanium alloy, paduan titanium alloy yang non
magnetic dan tingkat elektromagnetik yang rendah diklaim mampu
meminimalkan pantulan sonar dan jejak deteksi magnetic dari musuh,
keunggulan lain dari Piranha adalah penggunaan baling-baling terselubung
yang low noise sehingga disamping minim dari kebisingan juga aman saat
menyelam diperairan yang dangkal dan daerah pesisir. Piranha diawaki
oleh empat orang kru dan bisa membawa enam orang pasukan katak, selain
dipersenjatai oleh dua torpedo Piranha juga membawa ranjau laut dalam
wadah khusus. Dengan bobot 218 ton dan panjang 28,3m Piranha bermanuver
sangat lincah bahkan penggunaan 2 propulsi cadangan kecil memungkinkan
Piranha untuk “berputar arah ditempat” sehingga efektif apabila
menyelinap diperairan yang sempit dan dangkal untuk melakukan misi
pengintaian dan sabotase. Walaupun berdimensi imut Piranha bisa menyelam
hingga kedalaman 200m dengan ketahanan hingga 20 hari.
Piranha dapat dilengkapi dengan Air Independent Propulsion (AIP)
modul sel bahan bakar yang secara signifikan meningkatkan jangkauan
terendam kapal selam. Penggunaan inovasi teknologi penggerak ini
memungkinkan Piranha mampu menyelam selama tiga minggu terus-menerus
tanpa muncul ke permukaan atau snorkling. Special Boiler Design Bureau
yang berbasis di St. Petersburg mengembangkan pembangkit listrik sel
bahan bakar AIP 130 kW Kristall-20 di akhir 1980-an.
Pembangkit listrik
AIP Kristall-20 menggabungkan generator elektrokimia yang menghasilkan
energi dari hidrogen dan oksigen. Efisiensi penggunaan sistem AIP dengan
generator elektrokimia ini mampu menghemat energi listrik dari baterai
sebesar 70-75%. Sementara itu, menurut para ahli dari Central Research
Institute Krylov, kapal selam dilengkapi dengan generator elektrokimia
memiliki daya tahan menyelam lebih besar 450% daripada kapal selam
diesel elektrik biasa. Kapal selam yang dilengkapi AIP bahkan lebih
unggul daripada kapal selam bertenaga nuklir di wilayah pesisir.
Desainer Malathite terus bekerja mengembangkan berbagai macam ukuran
kapal selam dengan bobot dari 130 ton sampai 1000 ton. Meski berbobot
ringan Piranha dapat membawa berbagai senjata termasuk torpedo dan
ranjau laut, sementara kapal selam yang lebih besar seperti P-550S,
P-650S dan P-750s dapat dipersenjatai dengan rudal Club-S atau rudal
jelajah anti kapal Yakhont. Dengan kata lain dalam kondisi tertentu
kapal selam ini dapat melakukan berbagai misi strategis.
Kapal selam yang terbesar.Piranha -750 dipersenjatai dengan delapan
tabung torpedo 400mm. P-750 dapat membawa hingga 24 ranjau laut dalam
wadah tempel. P-750 juga dilengkapi dengan empat peluncur rudal sistem
VLS, peluncur rudal dapat diinstal rudal Club-S 3M-14 ataupun rudal anti
kapal Yakhont.
(JKGR)