Berdasarkan informasi dari Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima detikcom, Senin (1/6/2015), Komandan Satuan Latihan (Dan Satlat) Letkol Laut (P) Awang Bawono yang membawa Satuan Tugas Kartika Jala Krida (Satgas KJK) mengatakan, kegiatan Satgas KJK 2015 itu kesempatan kepada Taruna AAL untuk memperaktikkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dipelajari di kelas dan di kampus Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumi Moro Surabaya. Taruna juga akan mengikuti dan mensukseskan World Expo Milano 2015 (WEM) di Italia.
"Taruna Indonesia yang melaksanakan pelayaran muhibah kali ini diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata internasional karena prestasi dan dedikasinya yang tinggi dan mau bekerja keras," ujar Awang seperti disampaikan Kepala Dispenal, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet.
Dijelaskan Suradi, pelayaran itu membawa Taruna Indonesia dari Taruna AAL seperti Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Taruna Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Taruna Nautika Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya, serta pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran dan Perikanan itu melintasi Terusan Suez, Jumat (29/5/2015) lalu.
Selain itu, Tim juga melaksanakan peran jaga perang saat melintasi Teluk Aden. Peran jaga perang yang dilakukan merupakan suatu SOP (Standar Operasional Prosedur) ketika KRI melintas di perairan yang rawan akan konflik, kejahatan dan perompakan atau daerah berisiko tinggi (High Risk Area) guna mengantisipasi keadaan tersebut.
"Hal itu dilaksanakan ketika KRI Banjarmasin-592 melintas di Laut Arab yang akan memasuki Teluk Aden di mana dekat dengan negara Somalia dan negara Yaman," ujar Awang.
Lebih lanjut dikatakannya, peran jaga perang dilaksanakan oleh Tim pendukung Pasusla (Pasukan Khusus Laut) dari Yon Taifib Pasmar 1 Surabaya, Kopaska (Komando Pasukan Katak) Koarmatim dan ABK KRI Banjarmasin-592 sesuai dengan pos tempurnya masing-masing.(Detik)