Moeldoko tak mengelak jika jumlah tersebut memang terlalu rendah. Ia pun berjanji akan langsung melakukan evaluasi dan menaikkannya sesuai anggaran yang tersedia.
"Pulang nanti akan segera saya evaluasi ya. Saya pastikan dinaikan," kata Moeldoko, usai memberikan arahan di Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2015).
"Beban tugas seorang penerbang itu sangat tinggi. Dia harus memikirkan keselamatan penumpang, dirinya, pesawat itu sendiri. Tapi kita kurang apresiasi dengan tugas pokok dia," jelasnya.
Moeldoko menerangkan, anggaran prajurit yang berjaga di perbatasan saja sebesar Rp 60 ribu per hari. Oleh sebab itu, seorang penerbang bisa saja diberi Rp 100 ribu per hari.
"Saya yakin segera naik. Saya pikir tidak layak ya Rp 41 ribu satu hari, padahal pasukan kita yang beroperasi di perbatasan sudah Rp 60 ribu per hari," imbuh Moeldoko.
"Yang layak, kalau keuangan kita memadai Rp 100 ribu lah kira-kira per hari, karena penerbang kan perlu gizi tinggi, perlu stamina. Akan kita evaluasi," sambung jenderal bintang 4 ini menegaskan. (Detik)