"Memang ada anggota kami yang terlibat. Kasusnya sudah ditangani pusat," ujar Pasi Intel Grup 2 Kopassus Kandangmenjangan, Kartasura, Kapten (Inf) Rizal DJ, saat dikonfirmasi, Selasa (2/6/2015).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rivai, saat dihubungi juga membenarkan bahwa telah terjadi kasus perkelahian antar anggota TNI yang terjadi setelah melakukan hiburan di Karaoke Bima, Solobaru, Sukoharjo, dan salah satunya meninggal saat dirawat di rumah sakit di Yogyakarta. Kasusnya sudah ditangani Denpom Surakarta.
Dan Denpom IV/4 Surakarta, Letkol (CPM) Witono, saat dihubungi tidak bersedia memberikan tanggapan dengan alasan masih berada di Magelang mengikuti acara Presiden. Dia mengatakan baru akan memberikan pernyataan setelah nanti telah berada di Solo. Namun salah satu sumber di Pom AD di Solo, memang ada lima anggota Grup 2 Kopassus Kandangmenjangan, saat ini sedang diperiksa di Markas Denpom IV/4 Surakarta di Jalan Arifin, Solo.
Sementara itu Kapentak Lanud Adi Soemarmo, Kapten (Sus) Rindar Noor Arifianto SSos, para anggota TNI AU yang terlibat perkelahian adalah alumnus Sekolah Bintara (Smaba) angkatan ke 96 Lanud Adi Soemarmo yang sedang berada di Solo untuk berreuni. Usai bereuni mereka melepas penat dan mencari hiburan di karaoke Bima di Solobaru.(Detik)