Friday, 5 June 2015
Latihan Jalak Sakti TNI AU, Korpaskhas uji coba senjata Oerlikon
Komandan Korps Pasukan Khas (Dankorpaskhas) TNI AU Marsekal Muda Adrian Wattimena mengatakan bahwa latihan Jalak Sakti TNI Angkatan Udara 2015 akan melakukan uji coba senjata PSU Oerlikon Skyshield di Pulau Belitung pada Kamis (4/6). Menurut Adrian Wattimena, keunggulan senjata Oerlikon musuh tak bisa lolos dari penangkapan radarnya.
"Senjata Oerlikon cuma dua negara yang punya yaitu Qatar dan Indonesia," kata Wattimena di Lanud HAS Hanajudin, Belitung, Rabu (3/6).
Dia menjelaskan, sasaran senjata Oerlikon mengunakan drone jet dengan kecepatan 250 km per jam. Namun, pihaknya hanya menggunakan satu Oerlikon dalam latihan Jalak Sakti lantaran biaya yang mahal sekitar Rp 1 miliar.
"Oerlikon satu sekitar satu miliar, kalau dibawa semua habis duit banyak. Oerlikon itu pecahanya sampai 25 keping. Kemarin juga uji coba di Malang hasilnya bagus, memuaskan," ujarnya.
Selain itu, dia menambahkan, sekitar 180 personil Paskhas yang mengikuti latihan Jalak Sakti ini. Mereka juga akan diterjunkan dari udara dengan ketinggian sekitar 2000 kaki.
"Pasukan elit ini sudah terlatih melalui udara, laut, dan darat. Mereka juga diterjunkan tanpa bantuan apapun hanya dengan peralatan adanya saja," tutupnya.(Merdeka.com)