Pasukan Garuda Satgas Kizi TNI Konga
XXXVII-A/Minusca rintis pembangunan jalan, jembatan dan bandara di
Afrika yang menjadi akses pasukan perdamaian PBB, Jumat 5 Juni 2015.
Pasukan yang tengah melaksanakan tugas misi PBB di Central African Republic (CAR), Afrika di bawah pimpinan Letkol Czi Alfius Navirinda K, selaku Dansatgas.
Mereka menyiapkan titik lokasi pembangunan perkantoran Minusca, pergudangan, jalur utama logistik dari Kamerun menuju CAR, termasuk menyiapkan kedatangan kontingen lain melalui pembangunan transit camp dan penggunaan cargo truck untuk penempatan kontingen.
Dansatgas Konga XXXVII-A/Minusca mengatakan, dalam melakukan survei jalan dan jembatan di Pama Bridge serta bandara di wilayah Bouar, Bossangoa dan Berbereti, empat tim dari pasukan Garuda akan bergerak dari masing masing wilayah regional Minusca.
"Hasil survei akan dijadikan dasar bagi Minusca untuk membangun jalur utama bagi misi baik dalam penyaluran bantuan juga sebagai alur penyebaran pasukan-pasukan perdamaian yang akan melakukan tugas perdamaian di daerah-daerah tersebut,” kata Letkol Czi Alfius Navirinda K. mengutip siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Jumat 5 Juni 2015.
Empat tim itu yakni, tim pertama yang dipimpin Lettu Czi Wirawan dengan rute Barbereti-Nola, tim kedua dipimpin oleh Lettu Kav Yusriadi dengan rute Bossembele-Bossangoa-Bossemptele-Bouzoum-Poua, tim ketiga dipimpin oleh Lettu Czi Falix dengan rute ke Boar-Bocaranga, dan tim keempat Lettu Czi Dipo Hijrah dengan rute Mbaikii-Boda-Mongoumba.
Satgas Kizi TNI yang bertanggung jawab pada pekerjaan di sektor barat, termasuk Ibu Kota Bangui mulai melakukan pelebaran sektor pekerjaan dengan menempatkan pasukan sebanyak 1 tim horizontal dan 1 tim vertikal di region Bouar dan region Barberati. Dua region ini berjarak masing-masing 467 dan 441 km dari Ibu Kota Bangui, tempat Satgas berada.
Sebagai pasukan zeni, satgas bertugas merencanakan dan membangun main supply Road, termasuk penyiapan bandara di daerah yang menjadi area penanganan PBB. Pekerjaan survei jalan, jembatan, dan bandara pun dilakukan sejak pekan pertama juni.
Melalui perjalanan darat selama beberapa hari dipandu pasukan infanteri ex-Misca dari Congo, Camerun, serta Burundi; empat tim pasukan Garuda sukses melakukan survey. Sedangkan di sektor Bangui-Mbaiki yang merupakan daerah rawan gejolak, pasukan Garuda diperkuat Ranpur (Kendaraan Tempur) Anoa V2 karya anak negeri.(Viva.co.id)