Demikian pernyataan Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Marsudiranto W yang bertindak selaku inspektur upacara pada penutupan pendidikan Sesarcablek Angkatan ke-25 yang dilaksanakan di lapangan apel staf II Lanud Sulaiman yang diikuti oleh seluruh personel Lanud Sulaiman baik perwira, bintara, tamtama maupun pegawai negeri sipil dan dihadiri para komandan satuan jajaran Lanud Sulaiman. (Jum’at,3/5) lalu.
“Gemblengan fisik, mental, dan akademik ditengah-tengah kehidupan pendidikan yang telah dilalui memang bertujuan untuk membentuk para prajurit yang berkualitas, berdedikasi tinggi, dan bermental baja. Selain itu, memang disiapkan pula untuk merespon tuntutan perubahan di era globalisasi dan informasi,” kata Danlanud.
Ditegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan memang perlu melakukan inovasi dalam segala aspeknya. Semua itu bermuara pada kita sebagai masyarakat pembelajar yang berada di lembaga pendidikan. Namun, dibalik besarnya cita-cita yang kita harapkan, harus tetap berpijak pada etika dan moralitas. Karena penyertaan aspek tersebut dalam pembinaan personel akan menjangkau kesadaran yang paling dalam pada hati sanubari dan juga sebagai kendali dalam kehidupan sehari-hari.
Danlanud pun menekankan bahwa ilmu pengetahuan yang diperoleh para lulusan selama proses pendidikan, hendaknya terus diasah dan tak hanya berhenti sampai disini. “Dengan pandai memanfaatkan waktu, dan memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar sendiri, saya yakin para lulusan akan mampu mengemban tugas TNI Angkatan Udara dengan lebih baik di masa depan, “ tegas Danlanud.
Keterangan gambar: Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Marsudiranto W saat menyerahkan tropi kepada siswa lulusan terbaik Letda Lek Deni Kurniawan usai pelaksanaan upacara penutupan pendidikan Sesarcablek Angkatan ke-25 yang dilaksanakan di lapangan apel staf II Lanud Sulaiman. Bandung (3/5).
MajalahPotretIndonesia