Pages

Monday, 6 May 2013

Situasi Kalimantan Tidak Menentu, TNI Terjunkan Pasukan

latgab-sub
SANGGATTA  – Situasi keamanan di Kalimantan Timur tidak menentu TNI terjunkan pasukan untuk menyusup ke daerah yang dikuasai musuh, penerjunan dilaksanakan pada pukul 01.00 WITA dini hari di sekitar Kaubun, Sangatta, Kalimatan Timur, Senin (6/5/2013).
Pasukan Gabungan yang diterjunkan berhasil mendarat dengan selamat, selanjutnya bertugas menyiapkan lokasi yang aman untuk pendaratan Pasukan Gabungan yang akan melaksanakan Operasi Darat Gabungan lanjutan.
Pasukan diterjunkan dengan dua shorty penerjunan, dengan jumlah personil 52 orang, terdiri dari 25 orang sebagai Kendali Depan Operasi Linud (KDOL) Kostrad, 14 orang pasukan Intai Para Amfibi (IPAM) dari Marinir dan 13 orang bertugas sebagai Pengendali Tempur (Dalpur) dari Pakhas Angkatan Udara.
Pengiriman pasukan ini didasarkan perkiraan Intelijen TNI bahwa aliansi negara Sonora berhasil membentuk dan membangun kekuatan separatis yang di beri nama “Gerakan Sumpit Merdeka (GSM)” di wilayah Kalimantan Timur dan “Gerakan Nusa Merdeka (GNM)” di wilayah Nusa Tenggara Barat, dengan situasi demikian selanjutnya Panglima TNI atas persetujuan Presiden RI menggelar operasi militer untuk menghancurkan kekuatan musuh.
latgab-tengah
Penerjunan pasukan ini merupakan lanjutan kegiatan latihan lapangan pada Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2013, pelaksanaannya ditinjau langsung Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklat TNI Brigjen TNI Hinsa Siburian selaku Deputy Olah Yuda (DEOYU) Latgab TNI tahun 2013. Untuk pelaksanaan di Bima, Nusa Tenggara Barat rencananya dilaksanakan tanggal 9 Mei mendatang.
Sementara itu, pada pukul 06.00 WITA pesawat F-16 TNI AU membombardir kedudukan musuh yang disimulasikan dekat dengan pantai Sekerat, Sangatta, Kalimantan Timur untuk melemahkan kekuatannya.

 Pos Kota