Pages

Thursday, 14 November 2013

3 Hercules Angkut Bantuan Bencana Philipina


bansos-subJAKARTA – Tiga Pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dua dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma A-1323 dan A-1327 serta satu dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulraman Saleh A-1308 bertolak ke Philipina dengan mengangkut paket bantuan sosial Pemerintah Indonesia bagi korban angin Topan Haiyan yang terjadi di Philipina, Rabu, (13/11)

Paket bantuan sosial yang dikirimkan seberat 36,6 ton berupa makanan siap saji, obat-obatan, genset dan selimut dari Lanud Halim Perdanakusumah dengan 3 sorti penerbangan. Pengiriman bantuan tersebut dilepas oleh Sestama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ir. Facthul Hadi Dipl.HE didampingi Direktur Logistik BNPB Sunardi dan Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung D SE, MMgt Studt.

Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung D SE, MMgt Studt . menyatakan pengerahan tiga Pesawat Herkules C-130 TNI AU merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), “seperti pada pelaksanaan bantuan-bantuan bencana alam sebelumnya”, ujar Alumni AAU 88.

Sorti pertama membawa 12,54 ton yang berangkat pukul 06.30 WIB. Sorti kedua membawa 12,76 ton pada 07.40 WIB, dan sorti ketiga membawa 11 ton pada pukul 10.00 Wib. Setiap sorti terdapat 11 crew pesawat TNI AU didampingi oleh satu personel BNPB. Rute pesawat meliputi Lanud Halim-Lanud Balikpapan dan Lanud Sam Ratulangi, Manado. Esok paginya (Kamis) kemudian bertolak ke Cebu Philipina, di Bandara terdekat dengan lokasi bencana di Pulau Leyte dan kota pesisir Tacloban.

(pentak lanud halim/sir)

Teks Gbr- Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Sri Pulung D SE, MMgt Studt., didampingi pejabat BNPB memberi keterangan kepada wartawan tentang andil tiga Pesawat C-130 Herkules TNI Angkatan Udara yang pada Rabu, (13/11) bertolak ke Philipina untuk mengangkut paket bantuan sosial Pemerintah Indonesia bagi korban angin topan Haiyan di Pulau Leyte dan kota pesisir Tacloban. (foto Pentak lanud halim)