Pages

Saturday, 16 November 2013

Satpur Kodam Siliwangi Dilengkapi Ton Pemukul


Kodam III/Siliwangi melengkapi satuan tempurnya dengan peleton pemukul. Ton pemukul itu dihadirkan di tiap-tiap batalyon infateri yang dimiliki Kodam III guna menunjang tugas utama.

Dalam keterangan yang diterima Sabtu (16/11), proses pembentukan Ton Pemukul itu diresmikan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim di Mayonif 300 Raider Banjar Kedaton Kabupaten Cianjur. "Pembentukan peleton pemukul di tiap-tiap Yonif bertujuan agar Yonif di jajaran Kodam III/Siliwangi mempunyai satu peleton yang memiliki kemampuan raider guna menunjang pelaksanaan tugas pokok," katanya.

Prajurit yang digembleng diharapkan memiliki minimal lima kemampuan dasar. Mereka mampu melaksanakan pertempuran jarak dekat dengan berbagai bentuk sasaran, kemudian memahami dan melaksanakan operasi Raid (penyerangan), baik untuk pembebasan tawanan maupun penghancuran.

Tak hanya itu, prajurit terpilih itu mampu melaksanakan operasi mobil udara (mobud) secara terbatas, infiltrasi dan eksfiltrasi dalam operasi raid, dan tak kalah penting berkemampuan melaksanakan serbuan gedung.

Latihan tersebut diikuti oleh lima Peleton atau sekitar 200 prajurit yang berasal dari lima Satpur Jajaran Kodam III/Siliwangi. Kelima Satpur tersebut yakni Yonif 301/PKS Sumedang, 310/KK Sukabumi, Yonif 312/KH Subang, 315/GRD Bogor dan 320/BP Pandeglang.

Latihan akan berlangsung selama satu bulan dengan dipusatkan di Yonif 300/RBK Cianjur. Pangdam III/Siliwangi meminta para prajurit terpilih itu memanfaatkan kesempatan tersebut dengan kesungguhan. "Kepercayaan ini tentu saja harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dibuktikan dengan keseriusan dalam mengikuti latihan," katanya.

Pangdam pun menekankan agar pelaksanaan latihan diupayakan memberikan nilai tambah berupa peningkatan kemampuan baik pada tingkat perorangan, maupun peleton sebagai bekal tugas yang dihadapi.


suara merdeka