Bila dibuka, yang tampak adalah tulisan The Connection was Resert. Namun, situs tersebut belum benar-benar down 100 persen atau 404 Not Found dan hingga saat ini, hacker Indonesia masih terus menyerangnya.
Oleh sebagian hacker, situs tersebut tergolong sangat kuat pertahanannya karena hampir 12 jam diserang hacker belum juga turun statusnya meski sempat jatuh bangun. Memang saat membuka home dari situs Asio.gov.id semalam masih bisa dibuka, tetapi saat membuka about asio atau asio and nasional security sudah tidak bisa dibuka lagi sejak semalam.
"Good job kk Last checked URL https:// www.asio.gov.au Status -1 (N/A) Country Checked Indonesia Device Computer Date/Time Checked 2013-11-11 02:58:21 PM," ungkap seorang hacker dari tim The Indonesian Security Down.
"Menanggapi banyak opini orang bahwa kita salah serang kayaknya keliru .. asis.gov.au adalah salah satu pusat intelligent Australia, dan sekarang dalam keadaan Crash. Kini kita pusatkan serangan ke asio.gov.au," katanya.
Sejumlah hacker mengeluhkan kuatnya situs http://asio.gov.au. "Gila strong banget nih website. Sudah di-fire tapi masih up terus," kesalnya.
Ketika dimintai tanggapannya, Menkominfo Tifatul Sembiring enggan memberikan tanggapannya seputar cyber war antara Indonesia dan Australia. Namun, kalangan politisi di DPR menyatakan dukungannya pada hacker Indonesia yang dianggap telah membela harga diri bangsa.
merdeka