TNI
Angkatan Laut akan menggelar latihan gabungan dengan beberapa negara
ASEAN dan negara sahabat lainnya. Acara yang diberi nama Multilateral
Naval Exercise Komodo 2014, akan digelar pada bulan April tahun depan.
"18 Negara telah mengkonfirmasi ikut latihan gabungan dan mengirimkan alutsista kapal perangnya," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio pada pembukaan Mid Planning Conference Latma Multilateral Komodo 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (13/10).
Marsetio menambahkan, latihan akan digelar di perairan Indonesia di Laut Natuna dan Anambas. TNI AL akan mengikutsertakan 12 KRI yang terdiri dari 2 Van Speijk, 2 Sigma, 2 LPD, 3 ATF, 2 PK, dan 1 LST.
"Sedangkan alutsista Pesud TNI Angkatan Laut menyertakan 6 Pesud, terdiri dari 2 fixed wing dan 4 rotary wing," katanya.
Marsetio mengatakan, upacara pembukaan akan dilaksanakan pada 29 Maret 2014 di Batam. "Saya harap Kepala Staf Angkatan Laut dari negara peserta dapat menghadirinya," katanya.
Secara umum Komodo Multilateral Exercise 2014 bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerja sama menangani bencana alam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan confidence building measure dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan maritim.
Peserta yang akan mengikuti Komodo Multilateral Exercise 2014 yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, serta dari India, Japan, Korea Selatan, Australia, New Zealand, Amerika Serikat (USA), China, dan Rusia. Marsetio berharap Latma Multilateral Komodo dapat terlaksana secara rutin setiap dua tahun sekali dan TNI AL bisa bertindak sebagai tuan rumah.
"18 Negara telah mengkonfirmasi ikut latihan gabungan dan mengirimkan alutsista kapal perangnya," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio pada pembukaan Mid Planning Conference Latma Multilateral Komodo 2014 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (13/10).
Marsetio menambahkan, latihan akan digelar di perairan Indonesia di Laut Natuna dan Anambas. TNI AL akan mengikutsertakan 12 KRI yang terdiri dari 2 Van Speijk, 2 Sigma, 2 LPD, 3 ATF, 2 PK, dan 1 LST.
"Sedangkan alutsista Pesud TNI Angkatan Laut menyertakan 6 Pesud, terdiri dari 2 fixed wing dan 4 rotary wing," katanya.
Marsetio mengatakan, upacara pembukaan akan dilaksanakan pada 29 Maret 2014 di Batam. "Saya harap Kepala Staf Angkatan Laut dari negara peserta dapat menghadirinya," katanya.
Secara umum Komodo Multilateral Exercise 2014 bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerja sama menangani bencana alam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan confidence building measure dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan maritim.
Peserta yang akan mengikuti Komodo Multilateral Exercise 2014 yaitu Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, serta dari India, Japan, Korea Selatan, Australia, New Zealand, Amerika Serikat (USA), China, dan Rusia. Marsetio berharap Latma Multilateral Komodo dapat terlaksana secara rutin setiap dua tahun sekali dan TNI AL bisa bertindak sebagai tuan rumah.
[did]