Sejak
28 November lalu, perhelatan lomba tembak persahabatan antar Angkatan
Darat se-ASEAN resmi berakhir. Kita boleh berbangga, lantaran lagi-lagi
kontingendari TNI-AD berhasil menyabet gelar sebagai Juara umum. Total
TNI-AD menyabet 41 medali, dimana 19 diantaranya merupakan medali emas.
Hasil ini tentu bukanlah didapat dari keberuntungan semata. TNI-AD sendiri membutuhkan proses panjang mencetak dan meregenerasi petembak andalan mereka. Khusus untuk AARM saja, butuh 7 bulan untuk mulai merekrut calon atlet hingga pelatihan intensif. Tidak ketinggalan ratusan butir peluru yang dihabiskan untuk melatih para petembak TNI-AD. Fotografer ARCinc, Dicky Asmoro, selama beberapa hari berkesempatan mengabadikan saat-saat mereka latihan di Markas Kopassus Cijantung Jakarta serta Markas Kostrad Cilodong Jawa Barat. Inilah hasilnya.
(ARC)
Hasil ini tentu bukanlah didapat dari keberuntungan semata. TNI-AD sendiri membutuhkan proses panjang mencetak dan meregenerasi petembak andalan mereka. Khusus untuk AARM saja, butuh 7 bulan untuk mulai merekrut calon atlet hingga pelatihan intensif. Tidak ketinggalan ratusan butir peluru yang dihabiskan untuk melatih para petembak TNI-AD. Fotografer ARCinc, Dicky Asmoro, selama beberapa hari berkesempatan mengabadikan saat-saat mereka latihan di Markas Kopassus Cijantung Jakarta serta Markas Kostrad Cilodong Jawa Barat. Inilah hasilnya.
http://arc.web.id/images/stories/AARM2014/AARM2014%2012%20copy.jpg
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
(ARC)