Pages

Saturday, 6 December 2014

TNI Terjunkan Babinsa Jadi Penyuluh Pertanian Dalam Rangka Dukung Swasembada Pangan

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menghadiri Apel Komandan Satuan secara Terpusat (Dansat) tahun 2014 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Apel ini dilakukan dalam upaya meningkatkan soliditas dan solidaritas antar satuan TNI.

Kegiatan Apel Dansat itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan para satuan setingkat Danrem dan Dandim dalam memecahkan permasalahan sosial yang aktual di wilayah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Tak hanya itu, pada kegiatan ini juga TNI bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) akan bersinergi dalam upaya mendukung program pemerintah terkait Swasembada Pangan untuk 3 tahun ke depan.

"TNI akan menerjunkan para Babinsa sebagai penyuluh pertanian dan memotivasi para petani guna mempercepat proses keberhasilan mewujudkan ketahanan pangan nasional," kata Fuad.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Moeldoko menghadiri apel tersebut pada Selasa (2/12/2014). Apel Dansat dilaksanakan mulai dari tanggal 2-5 Desember 2014 dan mengambil tema 'Melalui Apel Danrem Dandim Terpusat Tahun 2014, Kita Sukseskan Serbuan Teritorial Untuk Memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD'.

"Apel Dansat dilaksanakan selama 4 hari dan diikuti 363 personel terdiri dari para Danrem, para Aster Kodam, Aster Kaskostrad, Asintel Danjen Kopassus, Kadepter Seskoad, Dirbinlem Akmil, Dirbinlem Secapa dan Dandim seluruh Indonesia," ujar Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya seperti tertulis dalam keterangan pers Puspen TNI.

Apel Dansat yang dibuka oleh Kepala Staf AD Jenderal Gatot Nurmantyo itu akan diisi oleh berbagai materi penting yang akan disampaikan baik oleh pejabat internal TNI AD maupun dari eksternal TNI AD. Mulai dari Kepala BKKBN, Kepala BNPT, ahli Bio Energi dan ahli bidang rekayasa sosial, hingga Kepala BNN, Kapolri dan Menteri Kabinet Kerja.(Detik)