Saturday, 6 December 2014
Panglima TNI pingin pasukan khusus berlevel dunia
Panglima TNI, Jendral Moeldoko memimpin latihan gabungan penanggulangan teror (gultor) Tri Matra IX 2014, di Batalyon 461 Paskhas Halim Perdanakusuma. Dalam amanatnya, Moeldoko mengatakan, aksi terorisme tidak lagi berupa ancaman teror langsung, tetapi dilakukan secara sembunyi melalui sendi kehidupan.
Latihan kali ini, TNI mengusung tema 'Melaksanakan penanggulangan teror untuk memelihara stabilitas keamanan dan menegakkan kedaulatan NKRI dalam rangka Operasi Militer Selain Perang'. Latihan ini melibatkan 627 personel, dari TNI AD, AU, dan AL.
"Salah satu bentuk teror yang harus diwaspadai saat ini adalah dari kelompok Internasional State of Iraq and Suriah (ISIS). Saat ini, ISIS sudah menyita perhatian dunia dengan segala bentuk ancaman," ujar Moeldoko, di Halim Perdanakusuma, Senin (1/12)
Moeldoko menerangkan, teror yang dilakukan ISIS kini sudah menjadi ancaman internasional. Dia mengimbau pasukan TNI, khususnya tim Gultor mewaspadai ancaman tersebut.
Latihan dilaksanakan mulai 1 hingga 5 Desember 2014 mendatang. Latihan ditutup dengan aksi lapangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 5 Desember 2014.
"Tingkatkan kualitas latihan sehingga pasukan khusus memiliki kemampuan yang terus meningkat di level dunia," jelasnya.
Dalam upacara ini, turut hadir pula Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Munir.(Merdeka.com)