Untuk
pertama kalinya TNI AL menggelar kerjasama latihan berupa manuver laut
passing exercise (passex) dengan salah satu unsur Royal Saudi Naval
Forces (RSNF). Kerjasama latihan tersebut dilaksanakan saat Satgas
Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI Frans Kaisiepo – 368 (FKO)
meninggalkan pelabuhan Jeddah pada hari Sabtu, 22 November 2014. Laut
Merah. Sabtu, (22/11/2014).
Sekilas
mengenai HMS Al Dammam 816, yaitu salah satu dari 3 (tiga) kapal Al
Riyadh (modified La Fayette) class merupakan kapal jenis frigate buatan
Perancis dan di luncurkan pada kuartal ketiga tahun 2002. Kapal dengan
dimensi panjang 133,6 meter dan lebar 17,2 meter ini memiliki kemampuan
canggih dan dilengkapi persenjataan Surface to Surface Missile (SSM) 8
Aerospatiale MM 40 Blok II Exocet jarak jangkau 40 nautical mile (Nm),
Surface to Air Missile (SAM) 2 octuple Sylver A42 Vertical Launcher Silo
(VLS) for Aster 15 jarak jangkau 8,1 Nm untuk anti rudal dan 16,2 Nm
untuk anti pesawat udara. Sedangkan untuk peperangan anti kapal selam
kapal ini memasang 4-21 in (533 mm) tubes ECAN F17P anti-submarine
wire-guided dengan active/passive homing jarak jangkau 10,8 Nm. Selain
itu, 1 (satu) Oto Melara 3 in (76 mm)/Super Rapid terpasang di haluan
sebagai meriam utama.
Rencana
latihan itu telah dikoordinasikan 2 (dua) hari sebelumnya dengan matang
saat Komandan KRI FKO-368, Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwardi beserta
Kepala Departemen Operasi, Mayor Laut (P) Memet Kurniawan, Kepala Divisi
Navigasi, Kapten Laut (P) Herstyadi Sapto Condro, Kepala Divisi Senjata
Bawah Air , Kapten Laut (P) Soni Wibisono dan Asisten melaksanakan
courtesy call kepada Commander of Western Fleet Command di RSNF
Headquarters. Dalam kesempatan langka ini KRI FKO-368 diberikan
kehormatan melaksanakan latihan dengan salah satu kapal perang Saudi
Arabia HMS Al Dammam 816.
Pada
pukul 14.30 waktu setempat, kedua kapal sudah melaksanakan uji jaring
komunikasi dengan baik, dan pukul 15.00 sudah berada di titik
kumpul/rendezvous (RV) yang sudah disepakati sebelumnya. Latihan pun
dimulai dengan diawali operasi penerbangan Heli oleh KRI FKO-368 dan
dilanjutkan dengan beberapa gerakan simple manoeuvring, HMS Al Dammam
816 bertindak selaku Officer Conducting Serial (OCS). Setelah beberapa
gerakan manuver taktis selesai, KRI FKO-368 mengambil alih komando
sebagai OCS untuk memimpin serial latihan Vertical Replenishment
(Vetrep). Dengan sigap NV-409 dapat melaksanakan tugasnya mengirim dan
menerima material yang telah disepakati di geladak Heli HMS AL Dammam
816. Kegiatan latihan pun berlanjut ke serial terakhir sebagai penutup
yaitu leapfrog, sekaligus sebagai bentuk penghormatan KRI FKO-368 kepada
HMS Al Dammam 816 sebelum melanjutkan pelayaran menuju pelabuhan
singgah berikutnya.
Latihan
ditutup dengan percakapan antar Komandan Kapal melalui jaring radio
komunikasi, dimana Komandan KRI FKO-368 menyampaikan ucapan terimakasih
atas pelaksanaan kerjasama latihannya kepada Komandan HMS Al Dammam, dan
sebaliknya Komandan HMS Al Dammam menyampaikan hal serupa dengan
tambahan ucapan selamat jalan menuju Indonesia. Keduanya berharap agar
kegiatan latihan yang baru saja dilewati menjadi titik awal kerjasama
latihan dalam rangka meningkatkan hubungan antar negara pada umumnya dan
antar Angkatan Laut pada khususnya dimasa yang akan datang.(tnial.mil.id)
|